Namun, kondisi ini tak menyurutkan para pengembang dalam menghadirkan inovasi rumah dengan harga miring kurang dari Rp 300 juta.
Hal ini dilakukan demi menarik perhatian pasar menengah bawah sekaligus meraup penjualan maksimal.
Apa saja perumahan tersebut? Berikut ini Kompas.com hadirkan rumah yang diluncurkan selama tahun 2020 seharga kurang dari Rp 300 juta.
1. Neo Casa
Emerald Land Development meluncurkan klaster baru, Neo Casa, sebanyak 146 unit rumah di kawasan terintegrasi Emerald Neopolis, Karawang, Jawa Barat.
Pengembang mematok harga hunian di perumahan ini mulai dari Rp 290 jutaan per unit untuk ukuran 22/45 meter persegi.
Meski ukuran rumah yang ditawarkan hanya satu, namun dari sisi desain terdapat tiga pilihan berbeda, yakni Living, Suite, dan Soho.
Neo Casa akan dilengkapi dengan fasilitas penujang seperti Neo Hub yang dapat berfungsi sebagai co-working space pada area terbuka (outdoor), kolam renang, dan lapangan basket.
2. Gardenia Cileungsi
Winland Development merilis perumahan seluas 4,6 hektar bertajuk Gardenia Cileungsi di Dayeuh, Klapanunggal, Cileungsi, Bogor.
Gardenia Cileungsi merupakan perumahan subsidi, namun Winland melengkapinya dengan berbagai fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang menunjang kebutuhan penghuninya.
Gardenia Cileungsi mencakup tiga pilihan hunian, yaitu tipe bangunan 30x60 meter persegi, 30x72 meter persegi, dan 36x72 meter persegi, dengan harga jual mulai dari Rp 168 juta hingga Rp 250 jutaan per unit.
Untuk memudahkan kepemilikan hunian, pengembang menawarkan berbagai skema transaksi antara lain Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, KPR Komersial serta Tunai Bertahap yang dapat dicicil selama dua tahun.
3. Mustika Village Sukamulya
PT Mustika Land memasarkan dua klaster di lokasi Perumahan Mustika Village Sukamulya seharga di bawah Rp 300 juta.
Pengembang menawarkan 3.300 unit rumah berbagai tipe, yakni tipe 27/60 (Magnolia) dengan harga Rp 150 jutaan dan 30/60 (Marigold) dengan harga mulai Rp 190 jutaan.
Perumahan tersebut dilengkapi dengan area komersial berupa ruko untuk mendukung aktivitas warga perumahan.
Selain itu, Mustika Village Sukamulya juga dilengkapi ROW jalan luas lingkungan sebagian besar 7 meter dan membangun Water Treatment Plant (WTP).
4. Dakota
Ciputra Group meluncurkan klaster baru di kawasan CitraLand Puri Serang bertajuk "Dakota" pada Oktober.
Klaster Dakota dibangun dengan luas bangunan 22 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Harga yang ditawarkan Ciputra Group untuk konsumen di klaster ini sekitar Rp 200 jutaan.
Meski harga rumah Dakota terjangkau, namun konstruksinya menggunakan spesifikasi bangunan terbaik.
Adapun lokasi klaster Dakota terletak di perumahan CitraLand Puri Serang di Jalan Raya Lingkar Selatan, Ciracas yang terbilang sangat strategis untuk hunian.
5. Gresik Kota Raya (GKR)
PT Bumi Lingga Pertiwi Property atau BLP Property merilis proyek baru, Gresik Kota Raya (GKR), di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kawasan perumahan ini dikembangkan seluas 150 hektar yang terbagi dalam Sektor Utara seluas 15 hektar, Sektor Timur 15 hektar, dan Sektor Barat seluas 100 hektar.
Ada dua tipe rumah yang pengembang tawarkan di sektor utara yakni, tipe 30/60 dan tipe 36/72 dengan harga mulai dari Rp 150 jutaan hingga Rp 205 jutaan.
Kawasan perumahan GKR ini bisa ditempuh sekitar 20 menit dari exit toll Manyar dan 15 menit dari kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
6. Benoa
Selain Dakota, Ciputra Group melalui PT Ciputra Residence, menawarkan klaster Benoa di CitraMaja Raya.
Klaster tersebut dirancang dalam 4 tipe yakni, Tipe Rusellia C (22/60) Tipe Nigella D (30/72), Tipe Magnolia D (36/72), serta Tipe Magnolia E (36/90).
Tipe Rusellia C dipatok seharga Rp 188 juta, Tipe Nigella D senilai Rp 246 juta, Tipe Magnolia D seharga Rp 266 juta, dan Tipe Magnolia E seharga Rp 299 juta.
Harga ini sudah termasuk PPN, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Akta Jual Beli (AJB).
Klaster tersebut terletak dekat Citra Maja Raya Business District (CBD Citra Maja Raya) yang diapit dua sekolah swasta yaitu, Sekolah Mutiara Bangsa dan Muslim Cendekia Islamic School.
7. Citaville Parung Panjang
Greenwoods Froup telah merilis Tahap II proyek perumahan Citaville Parung Parung Panjang pada Februari lalu.
Perumahan ini dibangun di atas area seluas 7,7 hektar yang mencakup 686 unit rumah dan 12 unit ruko.
Greenwoods menawarkan tiga pilihan hunian, yaitu tipe Alberta seluas 23/60 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan, dan tipe Belfast 30/60 meter persegi seharga Rp 300 jutaan.
Citaville Parung Panjang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan para penghuninya. Termasuk spot-spot untuk berinteraksi dan bersosialisasi.
8. Ruby
Selain Benoa, perumahan lain di kawasan yang sama dengan patokan harga miring adalah Permata Mutiara Maja.
Pengembangnya, PT Bukit Nusa Indah Perkasa, meluncurkan klaster terbaru yaitu, Ruby.
Klaster ini terdiri dari dua tipe yaitu Klaster Magnolia dan Lavender yang masing-masing berukuran 60/72 dengan harga Rp 190 juta.
Jarak tempuh ke Stasiun Maja lebih kurang 800 meter dan dapat diakses dari Tol Jakarta-Tangerang, Exit Toll Balaraja Barat, dan kelak Tol Serpong-Balaraja.
9. Elis
Anak usaha Diamond Land, PT Diamondland Citra Propertindo Tbk, meluncurkan klaster baru di Perumahan D'Palm Residence.
Klaster tersebut diberi nama "Elis" dengan luas bangunan 26 meter persegi dan luas tanah bervariasi.
Harga yang dipatok pengembang untuk tipe ini sebesar Rp 180 jutaan.
Perumahan D'Palm Residence dekat dengan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan Stasiun Depok. Klaster ini dilengkapi sistem 1 gerbang (one gate system) dan CCTV 24 jam.
10. Britania Bekasi
Anak usaha dari holding MAS Group, PT Mekar Agung Sejahtera merilis perumahan Britania Bekasi, di Kawasan Tambun, Bekasi.
Proyek terbaru ini dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektar dari total izin pengembangan 15 hektar.
Jumlah hunian yang dikembangkan sebanyak 776 unit yang mencakup tiga klaster dengan harga perdana mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan untuk dua tipe 36/66 dan 42/72.
Perumahan ini memiliki aksesibilitas dan infrastruktur memadai seperti, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun KRL Jakarta-Bekasi.
11. Kota Podomoro Tenjo
Agung Podomoro Group (APG) baru saja merilis produk baru dengan konsep kota mandiri seluas 650 hektar.
Kota Mandiri ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah yakni Bogor, Depok, dan Tangerang.
APG menghadirkan landed house (rumah tapak) tahap pertama berupa dua klaster yakni, Kalamenta dan Angsana.
Khusus klaster Angsana, harga yang dibanderol mulai dari Rp 180 hingga Rp 270 jutaan.
Terdapat dua tipe yaitu tipe 27/60 dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp 180 juta-Rp 220 juta dan tipe 36/72 dengan harga Rp 220-Rp 270 jutaan.
Kedua tipe ini masing-masing dirancang dalam dua kamar tidur seluas 6x10 dan 6x12 meter.
Kota Podomoro Tenjo berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang memadukan kawasan hunian dengan transportasi masal seperti KRL, dan kelak LRT serta MRT.
Untuk saat ini, Kota Podomoro Tenjo terintegrasi dengan KRL Serpong dan nantinya dekat dengan akses Tol Balaraja-Serpong.
https://properti.kompas.com/read/2020/12/04/150030221/kaleidoskop-2020-deretan-rumah-murah-seharga-di-bawah-rp-300-juta