Perseroan mengharapkan, potensi perolehan kontrak tersebut didapat dari proyek-proyek infrastruktur di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
Ekspansi ke luar negeri merupakan bagian dari strategi yang tengah diterapkan oleh Perseroan yakni, fokus pada pasar eksternal dan pengembangan bisnis yang seimbang, melepas ruas tol yang telah beroperasi, akselerasi penyelesaian ruas tol investasi, dan meningkatkan kemampuan likuiditas.
Berita tersebut bisa Anda akses di sini Ekspansi ke Luar Negeri, Waskita Incar Kontrak Rp 71 Triliun
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mengumumkan, terjadi dua kecelakaan di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated, Rabu (28/10/2020).
Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 07.45 WIB yang melibatkan enam kendaraan di KM 14 arah Cikampek.
Sementara kecelakaan kedua melibatkan lima kendaraan pada pukul 14.05 WIB di lokasi yang sama atau arah Cikampek.
Oleh karena itu, General Manager Traffic PT JJC Chandra Hutabarat mengimbau agar pengguna jalan tol mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Lantas, seperti apa kronologi dari dua kecelakaan tersebut?
Temukan jawabannya di artikel ini Dua Kecelakaan di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Jasa Marga: Patuhi Rambu
PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan rekayasa lalu lalu lintas contraflow (lawan arus) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (28/10/2020) pukul 08.45 WIB.
Rekayasa lalu lintas lawan arus ini dilakukan mulai dari Km 47 sampai Km 61 arah Cikampek.
Jasa Marga pun telah menerima diskresi kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut.
Pemberlakuan rekasaya lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di KM 48 yang merupakan titik pertemuan dua dua arus lalu lintas menuju Cikampek antara kendaraan yang melalui Tol Japek Elevated dan Tol Japek.
Selengkapnya baca di sini Tol Jakarta-Cikampek Macet, Contraflow Diberlakukan
https://properti.kompas.com/read/2020/10/29/091523721/populer-properti-ekspansi-ke-luar-negeri-waskita-incar-rp-71-triliun