Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Terima Pelepasan Tanah Adat Papua 1 Hektar

Tanah ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor Pertanahan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

Perlu diketahui, kepengurusan masalah pertanahan di Kabupaten Boven Digoel selama ini dilakukan di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Merauke.

Sehingga, masyarakat membutuhkkan waktu tempuh 8 jam untuk mendapatkan layanan pertanahan.

“Masyarakat yang ada di Kabupaten Boven Digoel, termasuk saya, kalau mau urus masalah pertanahan seperti sertipikat tanah cukup berat. Karena, kami harus mengurusanya ke Kabupaten Merauke dahulu," ucap Ketua Suku Mandobo Carolus Ninggan seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (27/10/2020).

Hal inilah yang membuat masyarakat menyediakan tanahnya untuk diserahkan kepada Kementerian ATR/BPN demi dibangun Kantor Pertanahan.

Sehingga, akses pelayanan pertanahan bisa dilakukan lebih mudah dan efektif.

Sementara itu, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra berjanji akan melaksanakan amanah dan tanggung jawab penuh atas pelepasan tanah adat menjadi Kantah Kabupaten Boven Digoel.

"Kita tidak hanya wajib melaksanakan amanah tersebut tapi juga tanggung jawab untuk mulai mendengar dan memperhatikan masyarakat adat yang hidup dan mempunyai ruang di tanah Papua ini," tutur Surya.

Surya melanjutkan, Kantah Kabupaten Boven Digoel yang nantinya akan dibangun menjadi simbol BPN di Papua sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi memberikan arahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) tanggal 29 September 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua John Wiclif Aufa berterima kasih kepada msyarakat yang telah menyerahkan tanah adat agar dibangun Kantah Kabupaten Boven Digoel setelah Surat Keputusan (SK) keluar.

"Saya ingin Papua maju dan bisa berkembang, mari sama-sama kita bangun dari kantor pertanahan supaya masyarakat bisa melegalkan aset mereka. Kita sepakat membangun Kabupaten Boven Digoel, pelayanan masyarakat harus mulai dari sini,” pungkas John.

https://properti.kompas.com/read/2020/10/27/111542021/pemerintah-terima-pelepasan-tanah-adat-papua-1-hektar

Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke