Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian memastikan hal itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Jika seluruh 11 ruas tol baru tersebut tuntas, dapat menurunkan waktu tempuh rata-rata per 100 kilometer yang berdampak pada penurunan biaya logistik.
Saat ini, waktu tempuh masih berada pada kisaran 2,3-2,5 jam per 100 kilometer.
"Dalam target jangka panjang diharapkan dapat turun menjadi 1,5 jam per 100 kilometer," tutur Hedy.
Dari sekian banyak ruas jalan tol yang tuntas konstruksinya hingga penghujung tahun 2020, Tol Cengkareng-Kunciran adalah salah satunya.
Jalan bebas hambatan sepanjang 14,19 kilometer ini merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II atau JORR 2.
Tol JORR 2 sendiri terbagi menjadi 6 ruas yaitu Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer, Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,4 kilomter, dan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer.
Lalu, Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 kilometer, Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 kilometer, serta Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 kilometer.
Sementara khusus Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sendiri terbagi dalam empat seksi. Rinciannya, Seksi I (Kunciran–Tirtayasa) sepanjang 2,04 kilometer.
Kemudian, Seksi II (Tirtayasa-Benteng Betawi) sepanjang 3,52 kilometer, Seksi III (Benteng Betawi–H.Sastranegara) sepanjang 6,57 kilometer, dan Seksi IV (H.Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 kilometer.
Jalan tol ini dikelola oleh usaha patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan CMS Works International Limited, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero) dan PT Istaka Karya (Persero) yakni, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC).
Jalan Tol Cengkareng-Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Cinere yang juga akan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2020 mendatang.
Tol ini juga nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.
Adanya jalan tol ini diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan wilayah sekitarnya.
https://properti.kompas.com/read/2020/10/25/082147921/cengkareng-cinere-bakal-tersambung-tol-akhir-2020