Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga menjelaskan peluncuran klaster Sierra didorong momentum tren meningkatnya permintaan terhadap unit-unit rumah tapak saat ini.
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, penjualan dari segmen ini relatif masih bergerak dibandingkan produk lainnya, khususnya yang berasal dari para pembeli akhir (end user).
"Peluncuran klaster Sierra merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha dengan fokus pada pengembangan baru proyek-proyek berjalan, khususnya di segmen kawasan perumahan," tutur Permadi dalam keterangannya, Kamis (22/10/2020).
Hal ini menyusul klaster baru Dandelion di kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya bulan lalu.
Klaster Sierra ini dikembangkan di atas lahan seluas 1,6 hektar, dan dilengkapi dengan teknologi smart home untuk menambah kenyamanan dan keamanan penghuninya.
Setiap unit rumah memiliki jendela lebar untuk pencahayaan dan aliran udara secara optimal. Penerapan konsep high ceiling dan penataan fungsi ruang yang baik menghadirkan suasana lapang.
Perseroan menawarkan klaster Sierra hanya 42 unit dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar. Tersedia dua tipe pilihan, yaitu tipe Avana ukuran 204/104, dan tipe Brava 235/117.
Keduanya memiliki kesamaan konsep hunian tiga lantai dengan tiga kamar tidur dan satu ruangan multifungsi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan penghuni.
Penyediaan ruangan multifungsi merupakan jawaban atas situasi dan kondisi masyarakat yang lebih banyak di rumah akibat pandemi Covid-19.
Ruangan ekstra multifungsi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan penghuni, seperti untuk ruang kerja, ruang bermain, ruang untuk olah raga atau berkreasi, maupun difungsikan sebagai kamar tidur tamu.
Serenia Hills sendiri merupakan perumahan seluas 26 hektar di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang dibangun sejak 2012.
Lokasinya dapat diakses dari Tol JORR, Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati.
https://properti.kompas.com/read/2020/10/22/173951721/intiland-rilis-rumah-berkonsep-smart-home-rp-36-miliar-per-unit