Angka tersebut terhitung selama tiga minggu atau 21 hari sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/9/2020).
Jalan tol pertama di pulau Sulawesi Utara ini dibuka untuk umum tanpa tarif sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat mulai Rabu (30/9/2020) hingga Senin (20/10/2020).
Direktur Utama JMB George I.M.P Manurung mengatakan, perhitungan volume kendaraan tersebut disumbang melalui empat Gerbang Tol (GT) yakni, GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, serta GT Danowudu.
"Kendaraan golongan I mendominasi total volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu yakni, sekitar 68 persen dari total seluruh kendaraan,” ujar George dalam siaran pers, Rabu (21/10/2020).
Dengan adanya data lalu lintas kendaraan yang didapatkan selama 21 hari terakhir tersebut, jalan tol ini memiliki Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) sebanyak 8.107 kendaraan.
George menambahkan, LHR tertinggi tercatat pada Sabtu (10/10/2020 yaitu sebanyak 10.571 kendaraan.
Meski demikian, LHR Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu ini cenderung di bawah target JMB.
Hal ini disebabkan karena Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat untuk mengurangi bepergian keluar rumah karena adanya Pandemi Covid-19.
Selain itu, faktor lain dari tidak tercapainya target kendaraan melintas di tol tersebut karena kendaraan besar belum berani masuk tol serta masyarakat enggan membeli kartu uang elektronik perdana walaupun masih belum dikenakan tarif tol.
George mengungkapkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perbankan untuk mensosialisasikan pembelian kartu elektronik hingga fasilitas top-up saldo.
Tidak hanya terkait penggunaan uang elektronik, sosialisasi ini juga diharapkan dapat membentuk perilaku berkendara berkeselamatan di jalan tol.
Mengingat, Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu merupakan jalan bebas hambatan perdana di Provinsi Sulawesi Utara.
https://properti.kompas.com/read/2020/10/21/190000421/lalin-tol-manado-bitung-di-bawah-target-dilintasi-170.251-kendaraan-