Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kamis Besok Diresmikan Jokowi, Ini 8 Fakta Jembatan Teluk Kendari

Hal ini menyusul tuntasnya pekerjaan konstruksi fisik jembatan yang dirancang sepanjang 1,34 kilometer ini.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian memastikan peresmian jembatan ini kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Menurut Hedy, kendati segera diresmikan namun operasionalisasinya baru akan dilakukan seminggu ke depan.

Dengan terlebih dahulu mematangkan persiapan pembukaan yang diikuti sosialisasi keselamatan berkendara di atas jembatan kepada masyarakat.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan sekitar.

Selain itu, ketika jembatan ini dibuka, akan mempermudah akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk.

"Waktu tempuh atau travel time akan menjadi lebih singkat hanya sekitar tiga menit dari sebelumnya 30 menit. Ini manfaat strategis dari Jembatan Teluk Kendari," ucap Hedy.

Sementara itu Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Novel Arsyad menambahkan, sebagai kontraktor pelaksana pihaknya bersama PT Nindya Karya (Persero) melibatkan sekitar 450-500 tenaga konstruksi.

"Untuk pekerjaan jembatan dengan nilai proyek sebesar ini, perlu waktu yang cukup lama. Namun, sejauh ini kami mampu menyelesaikannya tepat waktu. Kendala hanya pada pembersihan ranjau di sekitar area pekerjaan saat awal konstruksi," jelas Novel.

Berikut 8 Fakta Mengenai Jembatan Teluk Kendari:

1. Panjang jembatan

Konstruksi Jembatan Teluk Kendari dirancang sepanjang 1,34 kilometer. Terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 meter), approach span (357,7 meter), side span (180 meter), dan bentang utama atau main span (200 meter).

2. Besaran anggaran

3. Teknologi konstruksi

Teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed dengan kabelnya diimpor dari Austria.

Jembatan Teluk Kendari memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. Progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 100 persen.

4. Manfaat strategis

Pembangunan jembatan bertujuan untuk mendukung konektivitas pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port (Bangkutoko), dan kawasan permukiman baru.

5. Travel time hanya 3-5 menit

Jarak semakin dekat dengan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 3-5 menit. Selama ini, masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit.

6. Mendukung kelancaran mobilitas manusia, barang, dan jasa

Kehadiran jembatan ini diperlukan agar konektivitas antar wilayah semakin lancar untuk mendukung  mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

Kawasan pelabuhan ini merupakan pindahan dari pelabuhan lama di kawasan Kota Lama. Pelabuhan Bungkutoko diproyeksikan menjadi pintu masuk bagi komoditi dari dan ke luar Kota Kendari maupun Provinsi Sulawesi Tenggara dengan adanya rencana pembangunan kawasan industri penunjang seluas 26 hektar.

Di area pelabuhan juga akan dibangun terminal antar-moda (20 hektar), terminal multipurpose (32 hektar), terminal penumpang (23 hektar), dan tracking mangrove (24 hektar).

Selain mendukung aksesibilitas pelabuhan baru, Jembatan Teluk Kendari juga akan meningkatkan konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar (outer ring road) Kota Kendari.

Berdasarkan road map, panjang pembangunan jalan lingkar luar sekitar 40 kilometer yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.

8. Dikerjakan oleh kontraktor BUMN

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dikerjakan oleh konsorsium kontraktor BUMN PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero).

https://properti.kompas.com/read/2020/10/21/185647921/kamis-besok-diresmikan-jokowi-ini-8-fakta-jembatan-teluk-kendari

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke