Hal ini diketahui dari cuitan akun Twitter resmi kantor media Pemerintah UEA @admediaoffice.
Dalam cuitan itu disebutkan, Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan telah memberikan arah untuk membangun dan menamai masjid di kawasan diplomatik, Embassy Area.
Pemberian nama "Masjid Presiden Joko Widodo" merupakan bentuk pengakuan hubungan erat Indonesia-UEA dan bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Adapun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi meminta doa restu dan dukungan segenap bangsa Indonesia dalam pembangunan masjid tersebut.
Sebelumnya, nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UEA, dengan nama "President Joko Widodo Street".
Peresmian jalan tersebut dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (19/10/2020) pukul 16.45 waktu setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis serta sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah Abu dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dan Embassy Area. Kawasan itu ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
Nama jalan ini sebelumnya adalah Al Ma’arid Street atau dalam bahasa Indonesia berarti ekshibisi (pameran) yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
https://properti.kompas.com/read/2020/10/21/144537321/tak-hanya-jalan-nama-jokowi-bakal-diabadikan-di-masjid-uea