Perumahan Grand Duta City terletak di Jalan Raya Boulevard Grand Duta City, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara seluas 200 hektar.
Meski belum diluncurkan, proyek ini telah terjual sebanyak 200 unit dari 370 rumah yang dipasarkan pada klaster pertama Grand Duta City yakni, West Manhattan.
Klaster tersebut mencakup hunian dengan harga mulai dari Rp 700-an juta hingga Rp 1,5 miliar.
Klaster West Manhattan saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Infrastruktur berupa jalan, saluran air, dan listrik klaster sudah terpasang dan beberapa rumah telah terbangun.
Dalam waktu dekat, Duta Putra Land juga akan memasarkan klaster kedua yakni East Manhattan.
Direktur Marketing Duta Putra Land Ester Santoso mengatakan, besarnya animo masyarakat akan klaster tersebut tak terlepas dari lokasi Grand Duta City yang sangat strategis.
Perlu diketahui, lokasi perumahan Grand Duta City dilintasi rute utama antara Bekasi Barat dan Bekasi Utara dengan tambahan akses jalan tol yang menghubungkan Tanjung Priok dan Bekasi yaitu Tol Tanjung Priok-Cibitung dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
“Jika tol tersebut beroperasi, maka posisi Grand Duta City akan berada paling depan bandingkan perumahan-perumahan lainnya," kata Ester dalam siaran pers, Senin (12/10/2020).
Meski saat ini Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, Ester optimistis pasar properti akan pulih dan tumbuh positif karena kebutuhan masyarakat akan rumah terus meninggi.
Sementara itu, menurut Praktisi Pemasaran Leonard Suprijatna, properti di Grand Duta City sangat menjanjikan dari segi investasi.
Hal ini disebabkan karena harga lahan di Kelapa Gading, dan Bekasi Barat sudah demikian tinggi.
Secara alamiah, perkembangan kota akan menuju Bekasi Utara sebagai destinasi investasi baru properti.
https://properti.kompas.com/read/2020/10/12/184557521/belum-diluncurkan-rumah-di-grand-duta-city-laku-200-unit