Menurut Direktur Marketing dan Penjualan San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes Suziany Japardi sedikitnya 4 jenazah terkait Covid-19 dimakamkan setiap hari.
"Angka ini meningkat dibanding sebelumnya," ujar Suziany kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Meski mengalami peningkatan, Suziany memastikan, proses pemakaman tetap mengikuti protokol dan prosedur operasional standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Karena hal inilah, PT Lippo Karawaci Tbk selaku pengelola pemakaman ini menerapkan perlakuan khusus.
Untuk menghindari risiko penyebaran virus Covid-19, Lippo mengharuskan konsumen untuk membeli dua unit lahan sekaligus.
"Kita tidak akan tahu, meskipun sudah meninggal, tetap risikonya ada. Kami minta keluarga klien membeli lahan khusus dengan lebar untuk kapasitas dua jenazah," jelas Suziany.
Lahan tersebut untuk sementara memang digunakan untuk penguburan satu jenazah. Namun setelah tiga tahun, lahan di sebelahnya bisa digunakan untuk keluarga lainnya.
Meski tak menyebut angka, Suziany mengatakan, harga yang dipatok untuk pemakaman khusus jenazah dengan Covid-19 ini juga sangat spesifik.
Berbeda dengan lahan pemakaman untuk orang yang meninggal bukan karena Covid-19.
2 Juta Jenazah
Lepas dari itu, San Diego Hills dengan total luas lahan 500 hektar, kini mencatat tingkat okupansi sekitar 25.000 jenazah, sejak dioperasikan pada 2007 silam.
Dari total jumlah kavling terisi tersebut, 85 persen di antaranya dipesan secara pre need atau pembelian sebelum kematian.
"Sementara sisa 15 persennya dipesan pada saat kematian atau at need," ungkap Suziany.
Adapun total kapasitas jenazah yang dapat dimakamkan di sini sekitar 2 juta jenazah dengan hitungan kavling single.
San Diego Hills terbagi menjadi 3 bagian besar zona pemakaman, Universal Garden, Garden of Prosperity and Joy, dan Five Pillars Garden.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/25/080000621/setiap-hari-empat-korban-covid-19-dimakamkan-di-san-diego-hills