Bisa rumah tinggal, gedung kantor, pusat perbelanjaan, atau konstruksi bangunan lainnya.
Susunan dan tata letak ini yang nantinya akan mempengaruhi pandangan serta suasana yang akan terbentuk dalam suatu ruangan.
Ada banyak hal yang mempengaruhi keindahan suatu ruangan. Anda dapat berangkat dari poin dan prinsip utama dalam interior desain itu sendiri.
Prinsip yang telah ditentukan inilah yang kemudian akan disesuaikan dengan pemilihan material hingga furnitur yang ingin dihadirkan.
Apa saja prinsip desain interior tersebut?
1. Glamor (Kemewahan)
Tipe desain interior pertama dalam tata letak ruangan adalah prinsip kemewahan. Hadirkan kesan mewah melalui pemilihan barang yang digunakan.
Seperti pilihan sofa, meja, desain lampu, termasuk pilihan bahan dan warna furniturnya.
Aksen emas, sofa besar, dan lampu gantung kristal tampak identik dengan konsep desain interior yang menitikberatkan pada kemewahan.
2. Simetri
Prinsip simetri ditandai dari bagaimana barang-barang ditempatkan di dalam ruangan secara seimbang.
Seperti bagaimana meja diletakkan di tengah-tengah ruangan, dan bagaimana lampu tergantung tepat di bagian atasnya.
Hal ini juga terlihat dari pajangan yang digantung di kedua sisi dinding sebelah kanan dan kiri pintu.
3. Kontras
Kontras yang dimaksud di sini adalah bagaimana suatu eleman atau bagian dalam ruangan menjadi bagian yang paling menonjol dan terdepan dalam memberi kesan pertama.
Lihatlah, bagaimana lukisan besar penuh warna tampak sangat menonjol dengan latar belakang dinding berwarna hitam polos di dalam ruang tamu.
Menjadi dekorasi yang seketika menarik perhatian ketika memasuki ruangan.
4. Keserasian
Warna-warna pastel yang kalem pun dapat tampil menonjol dan cantik dengan latar serba putih.
Sofa bernuansa biru lembut dan merah muda tampak serasi dengan corak karpet yang memiliki paduan warna senada.
Keserasian ini pula yang mampu menciptakan harmoni pemandangan ruangan yang terasa nyaman.
5. Kenyamanan
Prinsip interior desain selanjutnya adalah kenyamanan.
Ciptakan ruangan yang nyaman dengan kesan alami dari dinding serba kayu, kemudian dilengkapi dengan tikar anyaman, serta penambahan beberapa jenis kursi dan sofa.
Jendela besar memegang tanggung jawab utama atas cahaya dalam ruangan. Sementara, perapian akan memberikan kehangatan.
Jadilah, ruangan yang tepat untuk bersantai sambil membaca buku di akhir pekan.
6. Ketegasan
Inilah saatnya Anda mencoba jenis desain interior yang lebih berani.
Dengan latar belakang serba putih dan desain yang serba “cari aman”, cobalah menggunakan motif pada kursi dan sofa yang bakal menjadi satu-satunya poin yang tampil berani.
Metode ini merupakan prinsip desain interior yang dapat digunakan untuk menghadirkan “ketegasan” yang dibutuhkan sebagai poin menarik pada sebuah ruangan.
7. Atraktif
Penampilan ruangan yang tampak menarik juga dapat diwujudkan dari bagaimana segala hal dalam satu ruangan saling terhubung satu sama lain.
Selayaknya sebuah pizza, perpaduan warna-warni ditumpahkan dalam berbagai elemen dalam satu ruangan.
Kemudian, kita bisa melihat corak dinosaurus di mana-mana, yakni pada bed cover, lukisan, boneka, lampu meja, bahkan dekorasi langit-langit. Atraktif!
8. Keteraturan
Keteraturan adalah prinsip desain interior yang memungkinkan sebuah ruangan memiliki banyak fungsi dan peruntukkan.
Ruang keluarga dapat sekaligus menjadi ruang bekerja, bersantai, dan tempat istirahat.
Dengan perencanaan dan penataan yang cermat, tentunya semua fungsi dapat diakomodasi dengan baik dan tampak teratur satu sama lain.
Cobalah menerapkan prinsip-prinsip desain interior ini, agar setiap ruangan dalam hunian Anda tak hanya indah dan enak dilihat, namun juga nyaman dan tepat guna.
Akan tetapi, Anda tidak perlu memasukkan semuanya sekaligus untuk memperindah ruangan, melainkan cukup satu atau beberapa saja, lho.
Jadi, Anda tertarik ingin mencoba yang mana?
https://properti.kompas.com/read/2020/09/19/120436721/8-prinsip-desain-interior-menarik-yang-perlu-anda-ketahui