Corporate Secretary Wika Gedung Bobby Iman Setia memastikan hal itu dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.
"Gedung A RSKI Covid-19 akan selesai diperbaik per hari ini, dan kembali dapat memberikan pelayanan yang optimal seperti sedia kala," kata Bobby.
Perbaikan dilakukan karena beberapa bagian rumah sakit rusak terkena bencana alam puting beliung yang terjadi pada Rabu (16/9/2020) pukul 02:00 WIB.
Hembusan angin puting beliung merambah ke bangunan observasi setelah melewati area helipad.
Mengutip Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Batam Suratman, Bobby menjelaskan, angin kencang disebabkan oleh adanya pembentukan awan cumulonimbus (CB) di sekitar Kepulauan Riau. Awan tersebut mengakibatkan tekanan udara menjadi rendah (ekstrim).
Karena berbatasan langsung dengan alam terbuka, terdapat beberapa kerusakan minor akibat bencana alam tersebut, yaitu kerusakan penutup atap pada Gedung A RSKI Covid-19.
"Pada hari yang sama dilakukan pengecekan dan perbaikan secara menyeluruh," kata Bobby.
Meski terjadi kerusakan di beberapa bagian, namun tidak ada pasien yang mengalami luka akibat insiden itu dan operasionalisasi RSKI dari awal kejadian tetap dapat berjalan normal hingga saat ini.
Atas insiden ini, Wika Gedung menyampaikan permohonan maaf. Sebagai kontraktor pelaksana pembangunan RSKI Covid-19, Perusahaan tetap berkomitmen untuk mengutamakan mutu pekerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sebelumnya diberitakan, RSKI Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding.
Kerusakan terjadi setelah rumah sakit tersebut dihantam angin kencang yang disertai hujan pada Rabu (16/9/2020), sekitar pukul 02.30 WIB.
Meski rumah sakit mengalami kerusakan yang cukup berarti, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
“Rusaknya berada di Gedung A, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Padahal saat kejadian gedung tersebut diisi sekitar 160 orang yang tengah menjalani perawatan dan karantina,” kata Kepala RSKI Covid-19 Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).
Ihsan mengatakan, saat ini perbaikannya sedang berjalan. Kemudian, 160 orang yang sebelumnya dirawat di gedung tersebut sudah dipindahkan ke gedung lain di sebelahnya.
“Mungkin karena berhadapan langsung dengan alam terbuka, karena tidak ada pepohonan dan bangunan lainnya, jadi langsung halaman kosong. Hal ini mungkin memudahkan diterjang angin,” kata Ihsan.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/18/160748421/wika-pastikan-perbaikan-rski-covid-19-pulau-galang-tuntas-jumat-ini