Mereka membangun hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) berkonsep smart seluas 100 hektar di BSD City, Serpong.
Group Chief Executive Officer Sinarmas Land Michael Widjaja menyambut baik kerja sama dengan Mitbana untuk memajukan BSD City menjadi kota pintar yang terintegrasi, terhubung, dan mudah diakses dari berbagai destinasi.
Dengan kerja sama ini, Mitbana akan menjadi mitra pengembang terbesar Sinarmas Land di BSD City.
"Kami harap kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi warga BSD City dan sekitarnya serta proyek ini pun dapat menjadi acuan pengembangan TOD di Indonesia," kata Micahel dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Dengan kerja sama ini, menggenapi data Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia bahwa Singapura menjadi penanam modal asing tertinggi pada Semester I-2020 dengan nilai 3,4 miliar dollar AS yang tersebar di 5.348 proyek.
Pada periode yang sama, Jepang menempati posisi penanam modal asing kedua dengan investasi sejumlah 2,4 miliar dollar AS melalui 3.708 proyek di Indonesia.
Sementara itu, Chief Executive Officer Mitbana Gareth Wong menambahkan, Indonesia memiliki potensi TOD pada masa depan serta menjadi peluang besar untuk Mitbana.
"Kami bersemangat mewujudkan visi kita bersama untuk menjadi wadah pengembangan urban terdepan melalui pengembangan kota pintar yang berkesinambungan," ujar Gareth.
Kerja sama Mitbana dengan Sinarmas Land dibangun sejalan dengan kolaborasi yang telah terjalin antara Mitsubishi Corporation, Sinarmas Land, dan Surbana Jurong.
Kerja sama dengan Mitsubishi Corporation dilakukan melalui pengembangan kawasan The Zora di BSD City yang merupakan zona hunian berteknologi smart-home.
Sementara dengan Surbana Jurong, Sinarmas menjalin mitra untuk membangun proyek dengan konsep eco digital project di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, seluas 62 hektare.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/12/221849021/bangun-hunian-berbasis-tod-sinarmas-gandeng-mitsubishi-dan-surbana