WIKA Optimistis Kejar Tender Proyek Strategis

Proyek tersebut antara lain jalan tol, kawasan industri, transportasi terpadu, bendungan, gedung, termasuk infrastruktur minyak dan gas.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, menuturkan perusahaan kini masih melaksanakan pembangunan 11 proyek strategis nasional.

Dari proyek-proyek tersebut, sembilan di antaranya menunjukkan progres di atas 50 persen. Proyek tersebut yakni Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, Jalan Tol Serang Panimbang, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Pelabuhan Patimban, Termminal kijing.

Kemudian Bendungan Cipanas, Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, hingga PLTU Sulsel Baru 1x100 MW.

Mahendra mengatakan, hal ini secara implisit menunjukkan bahwa WIKA tetap fokus menjalankan aktivitas operasinya di tengah fase adaptasi kebiasaan baru.

"WIKA dapat menyelaraskan metode kerja, inovasi dan aktivitas operasi dengan situasi terkini secara konsisten dan prudent," ucap Mahendra melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Mahendra melanjutkan, sejalan dengan digulirkannya fase adaptasi kebiasaan baru, perseroan optimis apat mengembalikan ritme bisnisnya.

Menurutnya, beberapa analis terkemuka seperti Bahana Sekuritas, UPB Kay Hian, Maybank Kim Eng masih merekomendasikan Buy untuk saham WIKA dengan upside rata-rata 27 persen per 9 September 2020.

Hal ini, menurut Mahendra, menunjukkan bahwa WIKA masih memiliki kapasitas untuk tetap tumbuh ke depan.

Sementara pada rasio keuangan, parameter kondisi gearing ratio WIKA pada kuartal-II 2020 berada pada posisi 1,26x (dari maksimal level covenant 2,5x), yang menunjukkan bahwa WIKA akan tetap beroperasi dengan baik dan siap untuk menangkap peluang di masa mendatang.