Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).
"Termasuk testing dan commisioning, GoA 3, dan operasi percobaan maka LRT akan beroperasi komersial pada awal Juli 2022," yakin Pundjung.
Bahkan, imbuh Pundjung, empat rangkaian kereta sudah terkirim dari total 31 rangkaian di lokasi LRT Jabodebek oleh PT Industri Kereta Api atau INKA.
Adapun progres konstruksi LRT Jabodebek Tahap I sudah mencapai 74,38 persen hingga Sabtu (29/8/2020).
Dari tiga lintas pelayanan, Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur mencatat perkembangan paling besar yakni mencapai 88,82 persen.
Kemudian, Lintas Pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sudah berada pada angka 69,73 persen, serta Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur mencapai 67,64 persen.
Dengan demikian, ketiga lintas pelayanan tersebut hampir tersambung.
Saat ini, kata Pundjung, Adhi Karya selaku kontrator proyek LRT Jabodebek masih fokus pada penyelesaian konstruksi Tahap I dan belum merencanakan konstruksi tahap selanjutnya.
"Saat ini kami (Adhi Karya) fokus pada penyelesaian tahap I," tegas Pundjung.L
LRT Jabodebek akan dilengkapi 16 stasiun yang meliputi Lintas Pelayanan I Cibubur-Cawang terdiri dari Stasiun Harja Muktim Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Taman Mini, dan Stasiun Cawang.
Lintas Pelayanan II Bekasi Timur-Cawang yakni Stasiun Jati Bening Baru, Stasiun Cikunir 1, Stasiun Cikunir 2, Stasiun Bekasi Barat, Stasiun Jati Mulya.
Terakhir, Lintas Pelayanan III Cawang-Dukuh Atas meliputi, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cikoko, Stasiun Pancoran, Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Setiabudi, dan Stasiun Dukuh Atas.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/08/120000921/catat-lrt-jabodebek-beroperasi-komersial-juli-2022