Progres konstruksi jalan tol yang bisa menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dirancang sepanjang 14,19 kilometer.
Saat ini, perkembangan konstruksi fisik telah mencapai 86,46 persen.
Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran terbagi menjadi empat seksi yakni Seksi I Kunciran-Tirtayasa sepanjang 2,04 kilometer dan Seksi II Tiirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,52 kilometer.
Kemudian Seksi III Benteng Betawi-H Sastranegara sepanjang 6,57 kilometer dan Seksi IV H. Sastranegara-SS Benda sepanjang 99,81 kilometer.
Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini merupakan satu dari enam ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, yang dibangun sebagai upaya untuk mendukung konektivitas dan mengurangi beban JORR I.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020) menuturkan, kehadiran Tol JORR II bisa menjadi jalur distribusi logistik dari dan ke kawasan industri sekitar ibu kota.
Tol JORR II sendiri terbagi menjadi enam ruas yaitu Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,4 kilometer, Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer, Jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 kilometer.
Kemudian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 kilometer, Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 kilometer, serta Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/03/215537521/akhir-2020-proyek-akses-tol-alternatif-ke-bandara-soekarno-hatta-tuntas