Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Furnitur dari Lem dan Kertas, Diklaim Lebih Kuat ketimbang Kayu

Koleksi Chang ini akan dipamerkan di Design Museum Gent, Belgia.

Sejauh ini, koleksi tersebut telah dibuat dalam bentuk rak buku, meja, cermin, vas tahan air, serta kursi.

Alasan Chang memilih kertas sebagai media untuk mengembangkan karyanya ini karena material tersebut paling sering digunakan lalu dibuang.

"Dengan menerapkan pendekatan kerajinan pada kertas, saya dapat mengeksplorasi dan memperluas karya saya. Hal ini mencerminkan dan memainkan persepsi Anda akan nilai suatu benda," kata Chang seperti dikutip dari Dezeen, Rabu (2/9/2020).

Chang mencampurkan lem dan kertas basah menjadi komposit yang lentur seperti tanah liat. Sehingga, dapat dibentuk dengan mudah.

Selanjutnya, lembaran kertas tersebut dibiarkan utuh lalu ditumpuk satu sama lain untuk menciptakan permukaan furnitur maupun peralatan rumah tangga yang halus. 

Sebagai contoh, Chang menumpuk rangka pembentuk kursi yang terbuat dari kertas ini dengan menempelkan cermin di atasnya.

Bahkan, ia mengklaim kalau hasil karyanya ini tak mudah runtuh dan lebih kuat melebihi furnitur maupun peralatan rumah tangga yang terbuat dari struktur kayu.

"Satu lembar kertas memang memiliki kekuatan terbatas. Namun, seperti banyak bahan lainnya, kertas bisa lebih kuat jika direkatkan 20 atau 30 kali putaran," ujar Chang.

Ketika Chang memulai proyek dengan teknik ini, ia menggunakan kertas berwarna coklat yang mirip dengan karton untuk membuatnya nampak bersinar.

Namun, ia mengganti warna tersebut dengan berbagai macam warna lain yang lebih cerah dan ceria seperti kuning dan merah muda.

Sebelumnya, Chang telah mengembangkan meja modular yang biasa digunakan Arsitek dan Desainer Grafis untuk bekerja dan telah dipamerkan dalam acara kelulusan mahasiswa Royal College of Art pada tahun 2014 silam.

https://properti.kompas.com/read/2020/09/03/070000221/furnitur-dari-lem-dan-kertas-diklaim-lebih-kuat-ketimbang-kayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke