Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTT Maxi Nenabu menyampaikan rencana itu kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (2/9/2020).
Maxi menyebut, idealnya satu desa memiliki satu embung untuk memenuhi kebutuhan air, baik untuk pertanian maupun keperluan sehari-hari.
"Kalau ada sekitar hampir 4.000 desa di NTT, maka dibutuhkan embung sebanyak itu," ujar Maxi.
Saat ini, jumlah embung yang ada bila diakumulasi dengan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II baru sekitar 1.000 embung di seluruh NTT.
Untuk memenuhi target 4.000 embung, Pemerintah Provinsi NTT akan menggandeng BBWS Nusa Tenggara II.
Menurut Maxi, jika ingin membangun embung, maka harus melihat struktur lapisan tanahnya.
Tapi, dengan teknologi sekarang yakni geomebran, maka akan mempermudah dalam penentuan lokasi pembangunan.
"Meski dengan dana yang terbatas, kami tetap mendorong pihak BBWS Nusa tenggara II sehingga impian kami 4.000 embung di semua desa di NTT bisa terpenuhi," pungkasnya.
https://properti.kompas.com/read/2020/09/02/190000621/pemprov-ntt-siap-bangun-4.000-embung-untuk-semua-desa