Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tersewa 100 Persen, Resta Pendopo Rp 200 Miliar Diresmikan Tahun Ini

Menurut CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono, peresmian dilakukan pada tahun ini, namun akan disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19.

"Konstruksinya sudah selesai. Saat ini, rest area KM 456 A yang mengarah ke Surabaya, dan KM 456 B arah Jakarta sudah bisa digunakan oleh masyarakat dan pengguna jalan tol," ucap Krist menjawab Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Krist menjelaskan, TIP KM 456 A sudah 100 persen tersewa oleh para tenant atau peritel.

Sementara TIP KM 456 B dalam proses pengisian, karena beberapa tenant masih dalam tahap fitting out untuk segera bergabung melayani masyarakat.

Beberapa peritel yang telah bergabung di antaranya adalah Solaria, Tong Tji, Istana Mie, Banaran Cafe, dan restauran Indominang.

Selain itu, kata Krist, semua kuliner dan kerajinan yang menjadi ciri khas Jawa Tengah akan hadir di Resta Pendopo 456.

Resta Pendopo 456 diprakarsai dan dikelola oleh PT Astari Marga Sarana, yang dimiliki oleh mayoritas Astra dengan mitra PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.

Pembangunannya dimulai pada Senin (25/2/2019) di KM 456 ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah.

TIP tipe A ini dirancang dengan konsep berbeda laiknya sebuah destinasi yang dilengkapi obyek wisata, ruang kuliner, ruang ritel, ruang atraksi budaya, area terbuka hijau, area bermain dan edukasi.

Selain itu, terdapat pula fasilitas rumah ibadah berupa masjid, toilet, tempat parkir, SPBU yang beroperasi 24 jam, galeri seni, dan lain-lain.

Resta Pendopo 456 terinspirasi panorama alam yang elok, membentang di sepanjang Tol Semarang-Solo.

Resta Pendopo 456 dikembagkan di atas lahan seluas 10 hektar dengan sky bridge yang menghubungkan TIP jalur A dan B. Untuk tahap pertama sekitar 3,3 hektar yang akan dimanfaatkan.

Untuk merealisasikan konsep baru TIP ini, PT Astari Marga Sarana menginvestasikan dana senilai Rp 200 miliar.

Untuk diketahui, Resta Pendopo 456 merupakan bagian dari delapan rest area yang tercantum dalam dokumen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Jumlah TI ini akan bertambah 2 sehingga total 10 unit yang merupakan prakarsa investor swasta lokal dan BUMD.

Adapun pengusahaan Tol Semarang-Solo sepanjang 72.60 kilometer dimiliki sahamnya oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 58,9 persen, Asta Infra 40 persen dan PT Sarana Pembangunan Jateng 1,1 persen.

Astra Infra mengakuisisi kepemilikan PT Sarana Pembangunan Jateng sebesar 15 persen, menambah kepemilikan eksisting 25 persen pada saat bergabung tahun 2015 lalu.

https://properti.kompas.com/read/2020/09/01/080000421/tersewa-100-persen-resta-pendopo-rp-200-miliar-diresmikan-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke