Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan hal tersebut, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (31/8/2020).
Viktor memastikan, dana ratusan miliar itu diperoleh melalui pinjaman dari pihak ketiga.
"Kenapa kita melakukan pinjaman, karena APBD kita sangat terbatas yakni hanya Rp 4,9 triliun. Itu tidak mungkin untuk membiayai NTT. Apalagi jalan-jalan kita buruk sekali. Seluruh infrastruktur di NTT buruk," tegasnya.
Oleh karena itu, ketika dirinya terpilih jadi gubernur, sesuai janji kampanyenya program utama yang dibenahi adalah seluruh infrastruktur jalan.
"Kalau lancar, tahun depan semua jalan provinsi yang buruk bisa selesai diperbaiki. Tahun depan kita akan bangun jalan dengan dana pinjaman Rp 900 miliar," ungkap Viktor.
Dengan sokongan dana sebesar itu, Viktor optimistis infrastruktur di NTT yang rusak bisa dibenahi hingga tuntas.
Dana ratusan miliar itu juga akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah jalan Provinsi di Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Amfoang, Kabupaten Kupang dan jalan menuju destinasi wisata penangkapan ikan paus di Lamalera, Kabupaten Lembata.
Jika jalan sudah diperbaiki, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah terisolasi atau di desa-desa pedalaman.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/31/175447321/penuhi-janji-kampanye-gubernur-ntt-siapkan-rp-900-miliar-benahi-jalan-rusak