Paruh 2020, Alam Sutera Catat Marketing Sales Rp 1,4 Triliun

Investor Relations PT Alam Sutera Realty Tbk Tassa Remisha mengatakan, angka tersebut disumbang dari beberapa sektor.

"Jadi penjualan rumah sekitar Rp 572 miliar, tanah komersial sekitar Rp 700 miliar, apartemen sekitar Rp 200 miliar, serta gedung perkantoran sekitar Rp 4 miliar," ucap Tassa dalam Public Expose, Jumat (28/8/2020).

Pendapatan pra penjualan Perseroan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebesar Rp 1,34 triliun.

Pada paruh waktu tahun ini juga Perseroan meluncurkan dua proyek baru di kawasan Alam Sutera yakni, Elevee Promenade dan Weston Lane.

Sementara, dua kluster baru yang diluncurkan Perseroan yaitu Dakota Cluster dan Alam Signature di kawasan Suvarna Sutera.

Untuk klaster Dakota berupa rumah tapak (landed house) yang telah diluncurkan pada Maret lalu. Klaster ini dibanderol dengan harga Rp 1,4 hingga 1,9 miliar per unit.

Luas tanah dari klaster ini sekitar 105 hingga 153 meter persegi dengan luas bangunan 126 hingga 162 meter persegi.

Adapun pendapatan pra penjualan untuk klaster Dakota telah mencapai sekitar Rp 180 miliar.

Kemudian, proyek kedua yang diluncurkan Perseroan pada Semester-I tahun ini adalah Elevee Promenade ini merupakan business home pada April lalu dengan harga Rp 4 hingga 8 miliar.

Luas bangunan proyek Elevee Promenade seluas 200 hingga 800 meter persegi dengan capaian pendapatan pra penjualan mencapai Rp 200 miliar.

Proyek ketiga yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang yang diluncurkan Perseroan selanjutnya adalah Weston Lane pada Juni lalu.

Sama dengan Elevee Promenade, Weston Lane merupakan produk business home dengan luas bangunan 300 hingga 500 meter persegi.

Untuk mendapatkan produk ini, konsumen perlu menyiapkan uang sebesar Rp 8 hingga 10 miliar. Pendapatan pra penjualan Weston Lane mencapai 190 miliar.

Sementara, klaster Alam Signature merupakan proyek keempat yang diluncurkan pada Juni lalu dengan harga yang dibanderol mulai Rp 1,4 hingga 2,5 miliar.

Luas tanah klaster ini ditawarkan mulai dari 105 hingga 225 meter persegi dengan luas bangunan 116 hingga 192 meter persegi.

Pendapatan pra penjualan yang dicapai pada proyek ini sebesar Rp 77 miliar.