Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Turun, Agung Podomoro Terapkan Strategi Produk Berbasis TOD

Wakil Direktur Utama APLN Cesar Manikan Dela Cruz mengatakan untuk segmen penjualan dan pendapatan usaha pada paruh pertama tahun 2020 sebesar Rp 1,721 triliun.

Angka ini mengalami penurunan dibanding penjualan dan pendapatan pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 1,956 triliun.

Penurunan juga terjadi pada segmen marketing sales pada periode ini menjadi sebesar Rp 531,8 miliar dari sebelumnya Rp 884,3 miliar pada semester I-2019.

Direktur APLN Anak Agung Mas Wirajaya menambahkan, beberapa proyek yang memberikan kontribusi besar terhadap marketing sales yakni Podomoro Golf View di Cimanggis, Podomoro Park di Bandung, Podomoro City Deli Medan, Borneo Bay Residence, Orchard Park Batam, dan Vimala Hills.

"Terjadi penurunan marketing sales dari Semester I-2019 ke Semester II-2020. Karena Semester I-2020 kami mengalami banyak sekali tantangan," kata Agung dalam Public Expose, Selasa (25/8/2020).

Menurut Agung, penurunan ini terjadi karena beberapa hal. Pertama pandemi membuat para pembeli potensial melakukan evaluasi ulang prioritasnya untuk membeli properti.

Kemudian pergeseran daya beli, sikap investor yang masih melakukan wait and see, hingga perbankan yang menjadi lebih selektif dalam memberikan pinjaman.

Tantangan-tantangan tersebut membuat perusahaan kemudian menyiapkan berbagai strategi guna mendongkrak penjualan.

Strateginya antara lain mempromosikan konsep Transit Oriented Development (TOD) dalam pengembangan proyek perusahaan.

"Strategi konsep dasar TOD kami mulai canangkan dan kami mulai perkuat dan sosialisasikan kepada masyarakat sebagai unique selling point," ucap Agung.

Pengembangan dengan konsep tersebut, menurut Agung, akan lebih diminati dan menjadi tren pada masa mendatang.

Proyek yang dirancang dengan konsep ini adalah Podomoro Golf View di Cimanggis dan Podomoro Golf Park Bandung.

Agung menjelaskan, pada kedua proyek pembangunan tersebut, perusahaan tengah melengkapinya dengan keberadaan stasiun transit.

Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan strategi dengan mengembangkan rumah kecil yang sehat.

Hal ini dilakukan guna menjawab tantangan pergeseran pengeluaran masyarakat yang kini lebih ditekankan untuk aspek kesehatan.

Beberapa modifikasi pada produk yang ditawarkan juga terus dilakukan. Hunian berupa rumah tapak akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Sebagai fasilitas pelengkap, dibangun ruang terbuka dan ruang komunal yang lebih luas, sirkulasi udara, dan hunian dengan paparan cahaya matahari,.

Hasilnya, terjadi peningkatan akan kinerja penjualan rumah tapak pada semester pertama tahun ini.

"Responsnya luar biasa dan tercermin dalam kinerja penjualan di mana selama semster I-2020 kinerja landed housing, sustain atau terjadi peningkatan yang cukup signifikan khususnya pada harga di bawah Rp 1 miliar," tutur Agung.

Selain itu, perusahaan juga memberikan kemudahan cara pembayaran serta membuat channel sales secara online.

Dengan cara ini, diharapkan perusahaan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, khususnya bagi mereka yang berada di luar negeri.

Agung memaparkan, demi menyasar para investor, perusahaan menyediakan produk dengan lahan yang lebih luas.

Sementara bangunannya akan didirikan dengan konsep rumah tumbuh yang dapat diperluas untuk kebutuhan pada masa mendatang.

"Berikutnya tentunya kami memperluas pasar kami tidak hanya tergantung pada inhouse sales saja tapi kerja sama dengan pihak ketiga," ujar dia.

https://properti.kompas.com/read/2020/08/25/182752321/pendapatan-turun-agung-podomoro-terapkan-strategi-produk-berbasis-tod

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke