General Manager Operation Astra Infra Toll Road Cipali Suyitno menuturkan, kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 150+300 arah Cikopo menuju Palimanan.
"Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yakni Truk Hino yang masuk Golongan III, Bus Widia, dan Isuzu Elf," ujar Suyitno dalam keterangannya kepada Kompas.com.
Menurut Suyitno, kronologi berawal dari Bus Widia dan Isuzu Elf datang dari arah barat menuju timur.
Setiba di KM 150+300 A, sopir Bus Widia diduga mengemudi dengan kecepatan melebihi batas yang ditetapkan, dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Sehingga, bus tak terkendali dan menabrak bagian belakang Truk Hino yang sedang mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiri di bahu luar.
Tabrakan ini mengakibatkan Bus Widia terbalik di antara Lajur 1 dan Lajur 2.
Tak lama kemudian, dari arah yang sama datang Isuzu Elf. Pengemudi diduga kurang dapat mengantisipasi kondisi lalu lintas, dan menabrak Bus Widia yang sedang berada pada kondisi terbalik.
Posisi akhir, Truk Hino masih tetap berada di bahu luar menghadap ke timur, sementara Bus Widia terbalik miring roda kiri di atas menghadap ke utara di antara Lajur 1 dan Lajur 2.
"Adapun Isuzu Elf normal di Lajur 2 menghadap ke timur," imbuh Suyitno.
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan 11 korban luka-luka.
"Seluruhnya merupakan penumpang Bus Widia," jelas Suyitno.
Korban meninggal dunia dan luka berat berada di RS Arjawinangun. Sedangkan korban lainnya dengan kondisi luka ringan dievakuasi di RS Mitra Plumbon yakni tiga laki-laki dewasa, satu perempuan dewasa, dua anak-anak.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/23/173030921/lagi-kecelakaan-di-tol-cipali-empat-korban-tewas