Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester II-2020, Ciputra Rilis Dua Klaster Baru di Sentul

Klaster Rhine dengan desain rumah satu lantai, dipasarkan mulai dari Rp 648 Juta hingga Rp 1 miliaran.

Sementara Klaster Tiber yang dirancang dua lantai, dibanderol dengan rentang harga Rp 1,5 hingga Rp 3 miliaran.

Perlu diketahui, kawasan River Park menempati area dengan luas lahan pengembangan 100 hektar.

Menurut Direktur Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo, kawasan River Park dibangun dengan konsep Urban Resort Development. Hal ini karena lokasinya berada di dekat sungai dan di atas lahan berbukit.

"Pembangunan dua klaster baru ini seiring dengan tingginya animo masyarakat untuk memiliki rumah di Citra Sentul Raya," kata Yance dalam siaran pers, Rabu (19/8/2020).

Dia yakin, dua klaster baru ini disambut pasar dengan baik. Menyusul catatan penjualan Citra Sentul Raya sepanjang januari-Juli yang mencapai target dengan nilai Rp 350 miliar.

Yance mengatakan, keberhasilan pencapaian target penjualan tahun ini disebabkan kombinasi tiga faktor.

"Pertama, reputasi Ciputra Group, kedua akses langsung ke Jalan Tol Jagorawi (exit Sirkuit Internasional Sentul dan dekat rencana stasiun LRT Sirkuit Sentul), ketiga lokasinya yang berada di area perbukitan dengan kualitas udara lebih baik," lanjut Yance.

Saat ini, Ciputra Residence tengah memulai pembangunan Klaster Seine, Klaster Thames, Klaster Danube, serta Klaster Orinoco.

Berbagai macam fasilitas kawasan tersebut pun mulai dibangun pada bulan ini dan direncanakan rampung awal tahun 2021.

https://properti.kompas.com/read/2020/08/19/200000221/semester-ii-2020-ciputra-rilis-dua-klaster-baru-di-sentul

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hingga Oktober, Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah

Hingga Oktober, Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Sibolga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Air Minum Perpipaan di Indonesia Tak Sampai 20 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Binjai: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Januari-Oktober, KAI Angkut 4,8 Juta Ton Peti Kemas

Berita
Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke