JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menargetkan pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng rampung pada akhir tahun 2020.
"Saat ini, progres konstruksi jalan tol tersebut mencapai 87 persen dan sedang dilakukan pekerjaan struktur dan perkerasan," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam siaran pers, Rabu (19/8/2020).
Tol Kunciran-Cengkareng ini dimiliki dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan terdapat penyertaan saham oleh WIKA.
Untuk diketahui, Tol Kunciran-Cengkareng dirancang dengan total panjang 14,19 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi.
Seksi 1 Simpang Susun (SS) Kunciran-SS Sultan Ageng Tirtayasa sepanjang 2,04 kilometer dan Seksi 2 SS Sultan Ageng Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,52 kilometer.
Kemudian, Seksi 3 Benteng Betawi-Husein Sastranegara 6,57 kilometer, dan Seksi 4 Husein Sastranegara-SS Benda 2,06 kilometer.
Jika kelak beroperasi, pengguna jalan tol ke Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki alternatif baru selain Tol Sediyatmo sehingga arus kendaraan akan tersebar.
Selain berfokus pada proyek domestik, WIKA juga kini tengah menggarap beberapa proyek di luar negeri.
Salah satunya adalah Istana Kepresidenan Republik Niger yang merupakan proyek pertama perseroan di wilayah Barat Afrika.
Pada proyek ini, lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab WIKA meliputi pembangunan ballroom, service building dan pavillion of president atau tempat kerja Presiden.
Saat ini, tim proyek berhasil mencatatkan progres sebesar 68 persen dan diharapkan dapat rampung pada Februari 2021 mendatang.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/19/123000021/akhir-2020-konstruksi-tol-kunciran-cengkareng-ditargetkan-tuntas