Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, angka tersebut dihitung pada periode Jumat (14/8/2020) hingga Minggu (16/8/2020).
Heru menjelaskan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama yakni, GT Cikupa dari arah Barat, GT Ciawi dari arah Selatan, serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama dari arah Timur.
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 18,7 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Heru dalam siaran pers, Senin (17/8/2020).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,41 persen menuju arah Timur, 26,70 persen menuju arah Barat, dan 23,89 persen menuju arah Selatan.
Rinciannya, sebanyak 129.332 kendaraan melalui GT Cikampek Utama 1 atau naik sebanyak 39,2 persen.
Kemudian, sebanyak 117.146 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 1 atau naik sebesar 20,9 persen.
Sehingga, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 246.478 kendaraan atau naik sebesar 29,9 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 119.159 kendaraan atau naik sebanyak 12 persen dari lalin normal.
Oleh karena itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tutup Heru.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/17/160353021/jelang-hut-kemerdekaan-ri-498845-kendaraan-tinggalkan-jakarta