Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk membangun rumah sebanyak 273 unit yang tersebar di 27 kecamatan.
Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail menyebutkan, rumah yang dibangun didesain dengan tipe 42 meter persegi atau berukuran 7 x 6 meter yang dilengkapi dua kamar tidur, satu toilet, dapur, ruang tamu dan teras.
“Kami upayakan membangun rumah yang nyaman, bukan sekadar layak huni untuk penerima bantuan. Mereka yang menerima kategorinya adalah masyarakat fakir dan miskin. Saya pastikan, rumah ini sangat nyaman. Lantainya saja dari keramik,” sebut Tgk Yusradi kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
Dia menambahkan, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, berkali-kali mengingatkan timnya untuk memberikan rumah berkualitas bagus sehingga bisa bertahan puluhan tahun.
Masyarakat fakir dan miskin menjadi penerima manfaat dari bantuan perumahan ini, dan selayaknya diberikan fasilitas yang memadai.
Pembangunan rumah untuk masyarakat miskin ini menjadi tonggak yang diharapkan akan berlanjut pada tahun berikutnya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah ke lembaga tersebut.
"Pada akhirnya mimpi kita sesuai dengan perintah bupati, bisa mengentaskan kemiskinan dan seluruh rumah di Aceh Utara untuk masyarakat miskin terpenuhi. Ini komitmen kita bersama untuk mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/14/165315321/aceh-utara-bangun-rumah-rp-204-miliar-untuk-rakyat-miskin