Mundur dari Jadwal, Konstruksi Kampus UIII Rampung Juni 2021

Konstruksi pembangunan UIII ditargetkan rampung pada Juni 2021 mendatang.

Pembangunan kampus ini dilaksanakan dalam 2 tahap, tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama dengan anggaran sebesar Rp 714 miliar.

Pada tahap II dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan lingkup pembangunan gedung perpustakaan dan masjid.

Saat ini, progres pembangunan gedung perpustakaan dan masjid mencapai 18,21 persen atau lebih cepat dari target rencana sebesar 16,18 persen.

Lalu, apartemen mahasiswi dengan progres 30,66 persen atau lebih cepat dari target rencana 28,73 persen.

"Ditargetkan pembangunan tahap II akan selesai pada akhir Juni 2021 sesuai adendum kontrak yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Desember 2020," ujar Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Rabu (12/8/2020).

Basuki menjelaskan, pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR yaitu, Masjid UII  dan Perpustakaan yang akan terus dilaksanakan untuk rampung sesuai target rencana dalam kontrak.

Untuk Pembangunan Tahap II yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR meliputi pembangunan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.200 meter persegi dengan kapasitas tampung 1.880 jamaah.

Progres konstruksinya masjid sudah memasuki tahap pengecoran kolom, blok, serta plat lantai area dan instalasi baja menara masjid.

Kemudian, pembangunan perpustakaan pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi dengan kapasitas pengunjung 1000 orang.

Anggaran pembangunan masjid dan perpustakaan sebesar Rp 254 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero).

Progres konstruksi pembangunan masjid sudah memasuki tahap pemasangan beton pracetak balok induk dan plat lantai lantai 3 dan 4, dan Pekerjaan Cor Beton Balok, Kolom dan Plat Lantai lantai 2, 3, dan 4.

Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun apartemen bagi mahasiswa blok I seluas 12.815 meter persegi yang terdiri dari 8 lantai dengan jumlah kamar 268 unit.

Alokasi anggaran untuk pembangunan apartemen tersebut senilai Rp 120 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero).

Progres konstruksi apartemen mahasiswi tersebut sudah memasuki tahap pembesian balok lantai 2 dan 3, pembesian kolom lantai 2 dan 3, pembesian plat lantai di lantai 2 dan 3.

Kemudian, pekerjaan cor beton balok lantai 2, pekerjaan cor beton plat lantai di lantai 2, pekerjaan cor beton kolom lantai 2, serta pekerjaan plumbing.

Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dibagi dalam 3 zona.

Untuk zona 1 terdiri dari Gedung Rektorat, Masjid, Perpustakaan, Gedung Fakultas, Infrastruktur Kawasan, Lanskap dan Ruang Terbuka Hijau, serta Eco Sanctuary Park.

Zona 2 merupakan Kawasan Mahasiswa (pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana olahraga), kampus residen (guru besar dan dosen, staf, keluarga mahasiswa, & apartemen mahasiswa), bangunan MEP (rehabilitasi bangunan lama).

Zona 3 terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian (pusat kajian, scholar center, pusat pelatihan), Kawasan Peradaban (museum, pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serbaguna/convention center).

Adapun pembangunan UIII ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016.

Peletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2018 lalu.

Dengan rampungnya pembangunan kampus UIII diharpkan menjadi pusat kajian dan penelitian peradaban Islam.

Rencananya kampus ini akan diisi oleh mahasiswa yang komposisinya 50 persen mahasiswa asing (internasional) dan 50 persen dari Indonesia.