Nilai penjualan tersebut dicetak dalam waktu hanya lima jam saat peluncuran perdana Tahap I, pada Sabtu (8/8/2020).
Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin menuturkan, para pembeli Blue Crystal Residence ini sebagian besar merupakan pengguna akhir atau end user.
"Domisili mereka juga mayoritas berada di Makassar," imbuh Benyamin menjawab pertanyaan Kompas.com, Minggu (9/8/2020).
Blue Crystal Residence ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 940 juta – Rp 2,3 miliar.
Terdapat tiga tipe dan luas tanah mulai dari 84 meter persegi hingga 112 meter persegi serta pilihan jumlah dua sampai empat kamar tidur.
Dalam mengembangkan klaster baru ini, PT Summarecon Agung Tbk menggandeng arsitek I Gustu Ngurah Biantara dengan penekanan pada konsep rumah taman dengan desain tropis kontemporer.
“Kami bersyukur di tengah kondisi seperti ini, penjualan berlangsung dengan baik dan berjalan dengan lancar. Ini merupakan indikasi positif, bahwa kebutuhan masyarakat akan
hunian yang nyaman dan sehat tetap ada," tutur Benyamin.
Adapun perkembangan Summarecon Mutiara Makassar secara umum, telah dibangun dua klaster yang diluncurkan sebelumnya, yaitu Beryl Residence dan Jade Residence.
Saat ini, konstruksinya telah mencapai tahap penyelesaian untuk unit penjualan tahap I, dan akan diserahterimakan tepat waktu pada bulan Desember mendatang.
Summarecon Mutiara Makassar dilengkapi infrastruktur dengan jalan utama kawasan selebar 40 meter, dan akan hadir juga fasilitas pendidikan, pusat perdagangan, pusat otomotif, dan Summarecon Mall Makassar.
Rencananya, akan dibangun juga tengara Summarecon Mutiara Makassar sekaligus ikon baru Kota Makassar yang didesain Andra Matin.
https://properti.kompas.com/read/2020/08/09/133000321/hanya-5-jam-summarecon-mutiara-makassar-raup-rp-80-miliar-