Kedua ruas tol tersebut masing-masing Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dengan total panjang 112 kilometer, dan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer.
Ruas Kayu Agung-Kramasan dikembangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road, sementara Tol Pekanbaru-Dumai dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan, konstruksi fisik ruas Kayu Agung-Kramasan saat ini sudah rampung seluruhnya.
"Hanya menyisakan pekerjaan berupa perapian dan penghijauan yang saat ini sedang dikerjakan," ujar Herwidiakto kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Terkait tarif, menurut Herwidiakto masih dihitung dan saat ini perusahaan tengah fokus pada penyelesaian dokumen perubahan lingkup.
Sementara itu, SEVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tbk Muhammad Fauzan juga mengonfirmasi bahwa ruas Pekanbaru-Dumai telah siap dioperasikan.
Pihaknya tengah menunggu Sertifikat Layak Operasi (SLO) dari Kementerian PUPR.
"Sejauh ini tim Kementerian PUPR sudah turun (meninjau ke lapangan) dan masih dalam proses perbaikan minor terkait evaluasi kelayakan. Jadi posisi kami menunggu arahan dari Kementerian PUPR," terang Fauzan.
Sebelumnya dalam siaran pers, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik.
"Selain itu juga dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru," kata Basuki, Minggu (19/7/2020).
Selain ruas Kayu Agung-Kramasan, dan Pekanbaru-Dumai, dua tol lainnya yang siap dibuka untuk umum adalah Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang, dan Tol Manado-Bitung Segmen Manado-Airmadidi.
https://properti.kompas.com/read/2020/07/20/145035321/dua-ruas-tol-trans-sumatera-siap-beroperasi-sebelum-hari-kemerdekaan-ri