Dengan demikian, Tol Desari akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Apabila pembangunan Tol Desari tuntas dikerjakan ini diharapkan mampu mengurangi arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
"Kalau jalan tol ini tersambung sampai Bogor, sekitar sepertiga arus lalu lintas di Jagorawi akan pindah ke sini (Tol Desari) terutama bagi pengendara yang melintasi Kebayoran-Pasar Minggu menuju Bogor," ujar Basuki dalam siaran pers, Sabtu (4/7/2020).
Sebelumnya, Kementerian PUPR bersama investor jalan tol telah menyelesaikan pembangunan Tol Desari Seksi II (Brigif-Sawangan) dan dibuka untuk umum, Jumat (3/7/2020) kemarin.
Tol Desari Seksi II ini dirancang sepanjang 6,3 kilometer dengan empat gerbang yakni Gerbang Krukut 1 (keluar tol), Gerbang Krukut 4 (masuk tol), Gerbang Sawangan 1 (keluar tol) dan Gerbang Sawangan 4 (masuk tol).
Tol Desari Seksi II ini berakhir di jalan nasional yakni, Jalan Raya Sawangan, Jawa Barat.
Pembukaan Tol Desari Seksi II dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat.
Selama dua minggu ke depan, pengguna tol dibebaskan dari tarif dan diimbau untuk menaati rambu lalu lintas yang berlaku, menjaga kecepatan maksimal, serta menjaga kebersihan jalan tol.
Tol Desari Seksi II merupakan lanjutan dari Tol Desari Seksi 1 Antasari-Brigif yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 September 2018 lalu.
Dengan total keseluruhan panjang 21,60 kilometer, jalan bebas hambatan ini dibagi dalam 3 seksi.
Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,80 kilometer, Seksi II Brigif-Sawangan sepanjang 6,30 kilometer, dan Seksi III Sawangan-Bojong Gede 9,50 kilometer yang ditargetkan beroperasi pada Januari 2021.
Dengan beroperasinya ruas yang menjadi penghubung Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dengan JORR II ini dapat memecahkan masalah kemacetan lalu lintas yang mengoneksi Kota Jakarta dengan kota-kota sekitarnya, seperti Depok dan Bogor.
Pembangunan Tol Desari dilaksanakan oleh PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dengan saham mayoritas 62,50 persen, PT Waskita Toll Road sebesar 25 persen dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 12,50 persen.
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani pada tanggal 29 Mei 2006 dan diamandemen pada tanggal 7 Juni 2011 dengan masa konsesi 40 tahun sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK).
https://properti.kompas.com/read/2020/07/04/210335421/tol-desari-bakal-nyambung-ke-salabenda