Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Pastikan "Food Estate" Dikembangkan Secara Modern

"Jadi kami memang fokusnya untuk menyiapkan food estate yang modern, sehingga tidak hanya dimanfaatkan saat produksi tetapi juga pasca-produksi," ucap Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Dia menyebut, Kementerian PUPR beserta Kementerian Pertanian (Kementan) sepakat untuk memprioritaskan lahan seluas 28.000 hektar dan disiapkan untuk musim tanam Oktober-Maret.

Untuk itu, Kementerian PUPR mendukung manajemen water melalui rehabilitasi dan peningkatan saluran dan jaringan irigasi, baik mulai irigasi primer, sekunder, tersier maupun kuarternya.

Sedangkan Kementan sebagai pelaku utama untuk menyiapkan agriculture practice, seperti penyiapan saluran cacingan, cetak sawah, pupuk, bibit, hingga pasca-produksi.

Basuki mengatakan, dari luas tersebut, seluas 85.000 merupakan lahan fungsional yang sudah digunakan untuk berproduksi setiap tahunnya.

Sedangkan sisanya yakni 79.000 hektar masih berupa semak belukar. Dengan demikian, diperlukan pembersihan atau land clearing dan peningkatan irigasi tanpa perlu dilakukan cetak sawah kembali.

Hal senada dikemukakan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Saat meninjau Pulang Kapas dan Kapuas, lokasi pengembangan food estate bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, merupakan lahan eks-PLG.

Namun demikian, dapat dipastikan itu lahan aaluviaal, bukan lahan gambut seperti yang dibayangkan masyarakat," kata Sofyan.

Adapun kebutuhan anggaran untuk peningkatan irigasi sebesar Rp 1,9 triliun yang akan dilaksanakan pada tahun 2021-2022.

Basuki menambahkan, dari lahan fungsional seluas 85.000 hektar, sekitar 28.000 hektar memiliki kondisi irigasi yang baik.

Sedangkan seluas 57.200 hhektar masih perlu dilakukan rehabilitasi jarngan irigasi. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 1,05 triliun.

Rinciannya adalah pada tahun 2020 akan digarap lahan seluas 1.210 hektar senilai Rp 73 miliar.

Pada tahun ini, kegiatan rehabilitasi irigasi yang dilakukan Kementerian PUPR meliputi 4 kegiatan fisik yakni rehabilitasi seluas 1.210 hektar dengan anggaran Rp 26 miliar dan 2 kegiatan perencanaan seluas 164.595 hektare dengan anggaran Rp 47 miliar.

Kemudian pada tahun 2021, lahan yang digarap seluas 33.335 hektar senilai Rp 484,3 miliar.

Selanjutnya pada tahun 2022, luas lahan yang digarap 22.655 hektar dengan nilai Rp 497,2 miliar.

https://properti.kompas.com/read/2020/07/03/221256321/basuki-pastikan-food-estate-dikembangkan-secara-modern

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke