Bahkan, Ellips juga mengalami lonjakan jumlah pembeli baru sebesar empat kali lipat. Hal ini menyusul peningkatan jumlah pengunjung.
“Kembalinya momentum dan menguatnya basis konsumen kami di Tiongkok setelah pandemi ini menambah semangat kami,” ujar Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk atau KINO Harry Sanusi dalam siaran pers, Sabtu (27/9/2020).
Harry menuturkan, sebanyak 10.000 kemasan produk Ellips ludes karena dinilai cukup populer bagi konsumen China.
Selain Ellips, sejumlah merek internasional juga turut menjadi peserta '6.18' Mid-Year Shopping Festival.
Sebut saja, Adidas, ANTA, Apple, Estée Lauder, Haier, Huawei, La Mer, Lenovo, L'Oréal, Nike, Shiseido, Whoo, dan Xiaomi.
Merek internasional tersebut juga meluncurkan 400.000 produk baru yang diluncurkan selama festival belanja. Sebanyak 4.000 diantaranya berhasil menggandakan angka penjualan mereka.
Masing-masing merek internasional tersebut masing-masing berhasil meraih Gross Merchandise Value (GMV) sebesar Rp 202,4 miliar.
Selain itu, Festival 6.18 menjadi gambaran dan bukti bagaimana jaringan ritel daring dapat membantu meningkatkan ekonomi dan konsumsi di China, bisnis pedagang dan pengecer yang terdampak oleh pembatasan wilayah akibat adanya Pandemi Covid-19.
Hal menarik lainnya adalah peritel menjadikan Tmall lebih dari sekadar platform e-commerce untuk penjualan produk, tetapi memanfaatkan strategi digitalisasi bisnis.
Mereka memanfaatkan layanan teknologi livestreaming dan filter augmented-realty untuk mencoba produk tata rambut dan wajah.
Hal ini bertujuan untuk membuat konsumen dan penjual terhubung satu sama lain dengan mudah.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/27/165514721/merek-indonesia-catat-kenaikan-penjualan-3-kali-lipat-di-festival-belanja