Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Curhat, Infrastruktur Indonesia Masih Kalah dari Vietnam, Thailand dan Malaysia

Meski pembangunan infrastruktur masif dilakukan, daya saing Indonesia dinilai masih kalah dibanding Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Karena hal tersebut, Pemerintah sedang menggenjot pembangunan jalan tol yang tersambung ke kawasan ekonomi seperti kawasan pariwisata maupun industri.

Dengan adanya jalan tol, maka konektivitas antar wilayah tercapai untuk menunjang sistem produksi nasional.

Kondisi ifrastruktur yang masih belum memadai serta rendahnya daya saing ini merupakan satu dari lima tantangan yang harus dihadapi Kementerian PUPR. 

"Untuk Kementerian PUPR, ada beberapa tantangan dalam pembangunan infrastruktur. Ini masih terjadi," ucap Basuki dalam konferensi virtual, Sabtu (27/6/2020).

Basuki menjelaskan, permasalahan lainnya adalah disparitas atau kesenjangan antar wilayah.

Oleh sebab itu, Kementerian PUPR sedang menggenjot pembangunan jalan lingkar di Kawasan Barat Indonesia (KBI), Kawasan Timur Indonesia (KTI), kawasan perbatasan.

Kemudian permasalahan urbanisasi di Indonesia masih kerap terjadi yang ditandai sebanyak 56 persen masyarakat datang ke kawasan perkotaan.

Kementerian PUPR pun sedang memaksimalkan pembangunan infrastruktur berupa penyediaan air minum dan sanitasi untuk masyarakat.

Permasalahan keempat yang terjadi saat ini adalah Pemerintah sedang melakukan pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha pasca Pandemi Covid-19.

Menurut Basuki, peningkatan ekonomi suatu negara ditandai dengan tiga hal yakni, ekspor, daya beli, dan investasi.

Saat Pandemi Covid-19, ketiga pemicu peningkatan ekonomi nasional menurun.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Kementerian PUPR memiliki Program Padat Karya Tunai (PKT).

"Dalam waktu 2 hingga 3 bulan ke depan, saya meminta agar tidak memakai alat berat jika masih bisa dikerjakan oleh manusia. Paling terpenting orang kerja dulu," kata Basuki.

Terakhir, ketahanan pangan Indonesia juga dinilai masih kurang dan karena itu Pemerintah sedang menyiapkan rencana pengembangan food estate atau wilayah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan baru di Indonesia.

Pemerintah pun telah menetapkan lokasi lahan pengembangan food estate tersebut eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

https://properti.kompas.com/read/2020/06/27/121611721/basuki-curhat-infrastruktur-indonesia-masih-kalah-dari-vietnam-thailand-dan

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke