Son menyampaikan hal itu ketika melakukan pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan yang digelar di Tokyo, Jepang, Kamis (25/6/2020).
Sebagaimana diketahui, Jack Ma juga mundur dari jajaran direksi SoftBank dan berlaku efektif mulai hari ini.
"Saya meminta (untuk mundur) sesuai dengan pengunduran diri Jack. Ia (Jack) lulus dari kami (SoftBank) dan aku juga lulus dari Alibaba," ungkap Son seperti dikutip dari Nikkei Asian Review, Kamis (25/6/2020).
Son menepis rumor bahwa keputusan tersebut sebagai pertanda perselisihan ia dengan Founder Alibaba.
Kedua pemimpin terkaya di Asia ini merupakan sahabat karib ketika mereka pertama kali bertemu pada tahun 2005.
SoftBank masuk sebagai investor awal perusahaan milik Jack Ma hingga saat ini dengan mencatatkan valuasi sebesar 600 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8,51 kuadriliun.
Son juga meluruskan, Pandemi Covid-19-lah yang membuat dirinya harus mundur dari jajaran direksi Alibaba.
Sebaliknya, kinerja Alibaba cukup baik dengan kemajuan 80 persen sehingga modal SoftBank di perusahaan e-commerce itu perlahan kembali pada kondisi sebelum adanya Pandemi Covid-19.
Son mengungkapkan, Alibaba merupakan aset berharga karena dapat mengangkat nama SoftBank.
Adapun SoftBank telah melaporkan kerugian bersih tahun fiskal 2019 sebesar 8,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 132 triliun.
Kerugian tersebut pertama kalinya terjadi dalam sejarah perusahaan selama 15 tahun terakhir. Pandemi Covid-19 kemungkinan dapat terus menghancurkan taruhan terbesar SoftBank.
Sebagai informasi, SoftBank telah mendukung sejumlah perusahaan rintisan yakni, OYO, Uber, Zume, dan WeWork.
Tersebab Corona, perusahaan yang disokong SoftBank telah memecat lebih dari 8.000 karyawan sejak Januari lalu.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/25/172633321/ceo-softbank-mundur-dari-jajaran-direksi-alibaba