Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tol Desari Akan Beroperasi Tanpa Peresmian

"Tol Desari dioperasikan tanpa peresmian," ucap Danang kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Namun demikian, Danang tidak menyebutkan secara pasti kapan jalan bebas hambatan sepanjang 6,3 kilometer yang menghubungkan Brigif-Sawangan ini resmi beroperasi.

Hanya, mengutip data Monitoring Konstruksi Jalan Tol Jabodetabek, Tol Desari Seksi II sedianya beroperasi Mei 2020. Menyusul progres konstruksi yang telah mencapai 100 persen.

Sementara Seksi III Sawangan-Bojong Gede belum dimulai konstruksinya dengan progres pengadaan lahan baru mencapai 4,45 persen.

Adapun Seksi IV Bojong Gede-Salabenda belum dilakukan pengadaan lahan sama sekali.

Untuk diketahui, Jalan Tol Desari dirancang dengan total panjang keseluruhan 21,6 kilometer dan terbagi dalam empat Seksi.

Seksi I (Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer yang sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018, Seksi II (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer, Seksi III (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer, dan Seksi IV (Bojong Gede-Salabenda) sejauh 6,4 kilometer.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama antara swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 silam dengan proyeksi investasi mencapai Rp 2,99 triliun.

Rinciannya, Rp 1,46 triliun kebutuhan konstruksi dan Rp 769 miliar untuk biaya pengadaan tanah.

Tol Desari merupakan satu di antara 15 tol yang akan diresmikan tahun ini oleh Presiden Jokowi.

Empatbelas tol lainnya yakni, Cimanggis-Cibitung Seksi 1A dengan kemajuan konstruksi mencapai 97,99 persen.

Kemudian 4 Seksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing yakni, Seksi I (SS Cibitung-SS Telaga Asih) dengan progres 91,95 persen, Seksi II (SS Telaga Asih-SS Tambung Utara) dengan progres 90,05 persen, Seksi III (Tambun Utara-Taruma Jaya) dengan progres 80,81 persen, dan Seksi IV (Taruma Jaya-Cilincing) dengan progres 37,2 persen.

Seksi I hingga III dijadwalkan dapat beroperasi pada Agustus mendatang. Sementara, Seksi IV akan beroperasi pada November tahun ini.

Lalu, Jalan Tol Serpong-Balaraja memiliki 1 Seksi dan 3 paket dengan progres konstruksi baru mencapai 7,33 persen dan Jalan Tol Bogor Ring Road (BRR) dengan kemajuan mencapai 64,4 persen.

Kemudian, Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran terdiri dari 4 seksi dan dijadwalkan beroperasi pada November 2020 dengan total keseluruhan progres konstruksi mencapai 81,50 persen.

Jalan Tol Serpong-Cinere dengan total progres konstruksi mencapai 81,42 persen. Rinciannya, Seksi I (Serpong IC-Pamulang IC) capai 91,67 persen dan Seksi II (Pamulang IC-Cinere) capai 57,81 persen.

Lalu, konstruksi Seksi III Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Sumedang-Cimalaka) mencapai 91,83 persen. 

Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV (Indrapuri-Blang Bintang) dengan progres konstruksi mencapai 100 persen dan ditargetkan beroperasi Mei lalu.

Empat Seksi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dijadwalkan beroperasi pada Juli mendatang dengan progres konstruksi Seksi III (Petapahan-Kandis Utara) capai 99,13 persen, Seksi IV (Kandis Utara-Duri Selatan) capai 91,03 persen, Seksi V (Duri Selatan-Duri Utara) 98,02 persen, (Duri Utara-Dumai) 95,5 persen.

https://properti.kompas.com/read/2020/06/18/194040121/tol-desari-akan-beroperasi-tanpa-peresmian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke