Kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020), Danang menjawab kabar yang viral di media sosial bahwa ground breaking jalan tol menuju IKN akan dikerjakan pada Desember 2020.
"Akses ke IKN masih dalam proses studi," tegas Danang.
Untuk membangun jalan bebas hambatan, ada sejumlah tahap yang harus dilakukan.
Selain studi kelayakan atau feasibility study atau FS, juga penentuan lokasi, dan pengadaan lahan.
Menurut Danang, kajian kelayakan pembangunan akses tol menuju IKN membutuhkan waktu sekitar empat bulan.
BPJT sendiri sudah meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan FS, dan secara paralel pengadaan lahan.
"Itu tahapan yang kami jalankan sekarang dengan BUJT," imbuh dia.
Dari FS tersebut juga akan diketahui apakah proyek jalan tol yang direncanakan sepanjang 60 kilometer tersebut membutuhkan dukungan pemerintah, atau dapat dikerjakan sendiri oleh BUJT.
Sebagai informasi, jalan tol merupakan salah satu opsi pembangunan akses menuju IKN selain jalan non-tol.
Pemerintah merencanakan membangun tiga akses yakni dari Balikpapan menuju IKN, kemudian dari sisi selatan Penajam Paser Utara menuju IKN, dan dari Samarinda ke IKN.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/18/154458721/bpjt-tegaskan-ground-breaking-tol-ibu-kota-baru-tidak-dimulai-tahun-ini