Pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan selesai 100 persen pada akhir Juni mendatang.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo memastikan hal tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).
"Kami targetkan akhir bulan ini pekerjaan konstruksi dapat selesai dan segera dioperasikan setelah mengikuti berbagai uji laik sesuai ketentuan yang berlaku," tutur Hendro.
Setelah itu, Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan uji beban (loading test) secara statis dan dinamis pada 14 hingga 17 Juni mendatang.
Hendro melanjutkan, dengan rampungnya pekerjaan konstruksi maka Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak tersebut dapat tersambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin.
Jalan Tol BORR Seksi 3A Yasmin-Semplak merupakan jalan tol layang yang dipasang menggunakan 2.166 box girder.
Pemasangan box girder tersebut telah dilakukan sejak September 2019 silam dan sudah terpasang seluruhnya.
Jalan Tol BORR dibagi menjadi 5 seksi dengan panjang total sekitar 12 kilometer.
Seksi 1 Sentul-Kd. Halang diracang sepanjang 3,85 kilometer, Seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak sepanjang 1,95 kilometer.
Kemudian Seksi 2B Kd. Badak-Sp. Yasmin sepanjang 2,65 kilometer, Seksi 3A Sp. Yasmin-Sp. Semplak sepanjang 2,85 kilometer, serta Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 4 kilometer.
"Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar," ucap Hendro.
Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/10/165812721/akhir-juni-sentul-semplak-tersambung-tol-borr