Menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga RS ini dapat menampung 107 pasien.
Rinciannya, Gedung Arjuna berkapasitas 38 tempat tidur, dan Gedung Yudhistira sebanyak 69 tempat tidur.
"Untuk kedua gedung tersebut, jumlah peralatan kapasitas pasien Covid-19 yang dapat dilayani adalah 107 tempat tidur," ucap Danis dalam peresmian virtual RS Akademi UGM, Senin (8/6/2020).
Kondisi eksisting kedua gedung tersebut berupa struktur beton tulang lima lantai yang dibangun pada tahun 2009 hingga 2010.
Saat ini, Gedung Arjuna memiliki lima lantai dengan peruntukan lantai 5 sebagai ruang perawatan Pasien Dalam Pengasawan (PDP) Covid-19 dan lantai 4 sebagai ruang perawatan PDP.
Kemudian, lantai 3 sebagai ruang istirahat tenaga kesehatan, lantai 2 sebagai ruang ganti tenaga medis, dan lantai 1 sudah dimanfaatkan oleh RS Akademi UGM.
Sementara itu, Gedung Yudhistira yang juga memiliki 5 lantai, berfungsi untuk ruang perawatan PDP Covid-19 di lantai lina, lantai 4 dan 3 untuk ruang perawatan PDP, lantai 2 untuk Poliklinik Covid-19, dan lantai 1 untuk fasilitas gudang logistik.
Kedua gedung tersebut saat ini sudah dilengkapi dengan alat transportasi vertikal bangunan seperti bed lift (tempat tidur dorong).
Gedung Arjuna dirancang seluas 4.505 meter persegi dan Gedung Yudhistira seluas 4.177 meter persegi. Artinya, total keseluruhan luas kedua gedung tersebut sebesar 8.600 meter persegi.
Pembangunan lanjutan RS Akademi UGM dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.
Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing.
Pekerjaan perbaikan struktur ini berupa pekerjaan screed beton (lapisan halus di atas beton/plester), perkuatan baja, dan perbaikan membran.
Pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing meliputi pekerjaan kabel tray, pipa conduit, hydran, instalasi air minum dan listrik.
Pekerjaan pembangunan RS Akademi UGM pun memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti Instruksi Menteri (Inmen) PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/08/160312821/diresmikan-rs-akademi-ugm-bisa-tampung-107-pasien-covid-19