Termasuk dalam hal tatanan baru atau new normal di ruang-ruang publik, komersial, bisnis, dan komunitas.
Signify merupakan salah satu perusahaan yang cepat beradaptasi dalam menghadapi perubahan ini, melalui sejumlah terobosan dan inovasi baru untuk sistem pencahayaan.
Dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020), Head of Sustainability Signify Nicola Kimm mengatakan, perusahaan tengah mengoptimalkan fitur perangkat lunak berupa Interact Office dalam rangka menghadapi new normal di gedung perkantoran.
Aplikasi tersebut berupa infrastruktur pencahayaan yang terhubung ke dalam suatu ruangan di dalam gedung.
Nantinya, sistem tersebut membantu manajemen perkantoran untuk mengambil keputusan berdasarkan data untuk mengembalikan para karyawan ke kantor.
Misalnya, membatasi jumlah karyawan yang memadati suatu ruangan serta mengatur tata letak tempat duduk.
"Fitur ini membantu karyawan yang kembali ke kantor untuk menjaga jarak dan memastikan mereka tetap sehat dan aman," kata Nicola.
Selain itu, aplikasi ini secara efektif akan membantu manajemen gedung perkantoran dalam mengetahui banyaknya orang yang masuk secara real-time.
Data yang dikumpulkan dari sistem pencahayaan tersebut juga dapat mengidentifikasi area di dalam kantor yang paling sering dilalui banyak orang.
Dengan demikian, manajemen gedung perkantoran dapat membuat keputusan untuk membersihkan area tersebut lebih sering dari biasanya.
Selain itu, Signify juga memasang lampu UV-C di dalam gedung yang memungkinkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di setiap permukaan.
Nicola melanjutkan, Signify juga berkomitmen untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.
Perusahaan ini diketahui telah meluncurkan sensor Internet of Things (IoT) dengan memantau seluruh lingkungan termasuk kualitas kelembaban udara, suhu dalam suatu ruangan, serta tingkat kebisingan.
https://properti.kompas.com/read/2020/06/04/153239721/begini-terobosan-bisnis-signify-hadapi-new-normal