Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan Subsidi Rumah FLPP Bakal Gunakan Artificial Intelligence

"Sehingga ketentuan dan aturan hukum cukup melalui sistem, asosiasi sebagai pembina hanya memberikan hal-hal normatif," ungkap Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Arief menuturkan, saat ini PPDPP sedang mengedepankan teknologi informasi dalam penyaluran FLPP. Hal Ini karena sebagian besar pegawai berasal dari generasi milenial.

Asosiasi pengembang juga telah memberikan apresiasi kepada PPDPP mengenai teknologi yang digunakan yakni, SiKasep dan SiKumbang.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asprin) Jance Frans menilai aplikasi tersebut memudahkan anggotanya dalam mengidentifikasi pembeli.

"Jika dibandingkan yang dulu, ketika mendaftar belum tentu mengambil (rumah). Kalau sekarang orang yang mendaftar, pasti membeli," kata Frans.

Beberapa asosiasi pengembang juga memiliki harapan lebih terhadap kebijakan pemerintah, terutama dalam hal stimulus pembiayaan perumahan, seperti Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) maupun kredit konstruksi. 

Mereka adalah Real Estate Indonesia (REI), Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra),  Developer Properti Indonesia (Deprindo), Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya, Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

Kemudian, Perkumpulan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara (Perwiranusa), Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asperi), Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asprin), Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas),

Selanjutnya, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Bersatu, Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Peril  Perumnas), dan Perkumpulan Pengembang Realestat Indonesia (Parsindo).

Lalu, Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (Perpesma), Pengembang Indonesia (PI), Asosiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia (Apeppi), dan Asosiasi Properti Indonesia (Pin).

https://properti.kompas.com/read/2020/05/30/130503221/layanan-subsidi-rumah-flpp-bakal-gunakan-artificial-intelligence

Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke