Proyek pertama adalah konstruki ruas Tol Kulon Progo-Yogyakarta-Solo sepanjang 76 kilometer. Menurutnya, proses lelang proyek ini sudah dimulai.
"Dan tanggal 4 Juni nanti akan proses pemasukan penawarannya, mudah-mudahan sekitar September-Oktober 2020 sudah bisa mulai konstruksinya," ujar Basuki dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Adapun sembilan proyek lainnya disebut segera memasuki proses prakualifikasi lelang pada Juni-Juli 2020.
Proyek-proyek itu yakni Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau Cigatas, Jalan Akses Patimban, Bogor-Serpong via Parung, Sentul Selatan-Karawang Barat.
Kemudian Semarang Harbour, Semanan-Balaraja, Tol Layang Cikunir-Karawaci, dan Tol Layang Cikunir-Ulujami.
Terakhir, proyek yang siap dilelang adalah sistem transaksi tol non-tunai berbasis multi-lane free flow (MLFF) di sektor jalan tol.
Tak hanya itu, sebanyak empat ruas tol lain rencananya akan mulai dioperasikan pada akhir Juni 2020.
Keempat ruas tersebut yaitu Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 4 sepanjang 14 kilometer, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, Manado-Kauditan sepanjang 21 kilometer.
Terakhir, ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi 1 dan 5 sepanjang 33 kilometer.
Basuki melanjutkan, ada beberapa ruas tol lainnya siap beroperasi pada akhir tahun ini.
Ruas-ruas tersebut adalah Jalan Tol Layang AP Pettarani Kota Makassar, kemudian Cibitung-Cilincing di JORR, dan ruas Tol Krian-Legundi-Bunder Manyar di Jawa Timur.
"Kemudian yang ditargetkan siap operasi di akhir tahun 2020 nanti antara lain adalah Jalan Tol Layang AP Pettarani Kota Makassar, kemudian Cibitung-Cilincing di JORR dan juga ruas Tol Krian-Legundi-Bunder Manyar di Jawa Timur," tuntas Basuki.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/30/101409721/10-proyek-infrastruktur-siap-dilelang-mulai-juni