Negeri Sakura tersebut menawarkan akomodasi berupa hotel dan kampus sebagai tempat mereka bermalam untuk sementara waktu sambil menunggu lockdown di negara asal resmi dicabut.
Salah satu hotel yang memberikan akomodasi gratis tersebut yakni, Kaname Inn Tatemachi Hotel.
Hotel tersebut bahkan mengajukan pinjaman kepada bank lokal sebesar Rp 10,9 miliar untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu.
Hingga memasuki akhir Mei, sudah lebih dari 50 turis asing dari Jerman dan Argentina menginap di hotel tersebut.
Pasangan asal Argentina, Cecilia dan suaminya, Colodro, merupakan pekerja di Prefektur Nagano yang dipulangkan oleh perusahaan karena takut menyebarkan virus Corona.
Namun, mereka tak bisa pulang karena Argentina menutup diri dari seluruh akses luar. Konsekuensinya, mereka bisa menginap di hotel tersebut secara gratis.
Namun, Badan Layanan Imigrasi Jepang meminta para turis baik yang bekerja atau melakukan wisata harus memperpanjang visa mereka untuk menikmati pelayanan menginap tersebut lebih lama lagi.
Universitas Osaka, di Jepang bagian barat, juga menawarkan masa inap gratis kepada beberapa mahasiswa asing hingga masa lockdown resmi dicabut.
Salah seorang peneliti di Universitas Osaka, Chikako Sakiyama mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban para mahasiswa ketika mereka tak tahu harus menginap di mana akibat kebijakan lockdown negara asal.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/26/210000821/jepang-sediakan-hotel-gratis-untuk-turis-yang-tak-bisa-pulang