Biasanya, kesan pertama tamu dan tetangga tentang rumah, terletak pada keseluruhan tampilan halaman depan.
Untuk itu, Anda perlu membuat pelataran rumah menjadi lebih bergaya dan terlihat menarik. Berikut caranya:
1. Menilai tampilan rumah
Bagaimana cara menilai tampilan halaman rumah? Cara paling sederhana untuk menilai dan mengapresiasi halaman depan rumah Anda adalah dengan berjalan di luar rumah.
Nilailah dari sudut pandang pengunjung. Dengan kata lain, berjalan di jalan setapak, melintasi trotoar, dan melewati halaman depan Anda.
Apakah pelataran rumah Anda aman. Apakah tidak ada material yang lepas atau batu-batuan yang dapat mengganggu pemandangan?
Melansir laman The Spruce, Anda juga bisa meminta pendapat orang lain untuk menilai tampilan halaman rumah.
Tak hanya itu, Anda bisa mengambil gabar halaman depan bersama dengan lansekap dan detail lainnya.
Dengan cara ini Anda bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diubah dari tampilan pelataran hunian.
2. Nomor rumah
Ubah pintu depan Anda dan memberikannya tampilan baru dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Selain pintu depan itu sendiri, elemen-elemen lain juga ikut berperan, seperti nomor rumah.
Banyak orang yang kesusahan mencari alamat seseorang. Salah satu penyebabnya karena tidak ada nomor rumah yang dipasang. Kalau pun ada, biasanya peletakan nomor rumah tidak terlihat dari luar.
Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan nomor dan alamat rumah dapat dibaca dengan jelas dari luar.
Selain itu, ciptakan kesan dengan menampilkan nomor rumah dengan kreatif. Anda bisa menambahkan dekorasi favorit Anda ke dalamnya.
3. Perbarui teras depan
Jika Anda memiliki teras depan, cobalah untuk mengecat ulang atau melengkapinya dengan wadah tanaman atau lampu hias.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengecat ulang pintu depan dengan sesuatu yang berwarna-warni yang cocok dengan eksterior rumah.
Anda juga bisa mengganti pintu jika itu dalam kondisi yang buruk atau gayanya tidak cocok dengan arsitektur rumah.
Lihatlah elemen-elemen halaman rumah Anda, seperti lampu, pagar, dan kolom. Periksa awning, portico, overhang, dan teras.
Apakah mereka perlu diperbaiki atau sudah waktunya untuk mengganti elemen ini?
4. Restorasi lantai beton
Beton adalah salah satu bahan lantai tertua dan paling banyak digunakan dalam konstruksi.
Menurut laman Urdesignmag, basanya, lantai beton digunakan di area yang membutuhkan daya tahan, utilitas, dan kemudahan perbaikan dan pemeliharaan, daripada memprioritaskan aspek desain.
Untuk meningkatkan luar ruangan Anda, mulailah dengan fondasi eksterior rumah yang bagus. Jika lantai beton Anda sudah bermasalah, Anda bisa merestorasi ulang lantai tersebut.
Lantai beton yang dibangun dengan baik dapat melindungi properti Anda untuk kondisi ekstrem dan mencegah kerusakan awal.
5. Pastikan selalu bersih
Halaman depan dan jalur yang menarik tidak hanya cantik dalam struktur dan desain, tetapi juga harus bersih.
Setelah merestorasi lantai, fokus Anda selanjutnya adalah memperbaiki talang air. Bagian ini merupakan salah satu hal yang dapat terlihat dari luar rumah saat orang lain memperhatikan properti Anda.
Talang hujan Anda harus siap sebelum musim hujan tiba, seperti halnya lantai beton eksterior Anda. Bersihkan pula saluran air agar tidak tersumbat dan dapat melindungi properti Anda dari kerusakan.
6. Tambahkan elemen alam
Stres di tempat kerja, sekolah, atau karena hal lain memberikan dampak yang cukup besar. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh menambah tumpukan beban tersebut saat di berada di rumah.
Saat Anda berjalan di sepanjang jalur halaman depan, Anda harus merasakan kelegaan dan kenyamanan berada di rumah.
Ide bagus untuk mewujudkan relaksasi ke halaman depan dan jalur Anda adalah merangkul unsur-unsur alam.
Misalnya menempatkan air mancur sebagai pusat halaman depan. Lalu menambahkan semak-semak di sekitar pagar atau menempatkan tanaman pot tepat di samping pintu depan.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/25/132915421/6-cara-cerdas-perbarui-halaman-depan-rumah