JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat, total sebanyak 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta.
Dibandingkan lalu lintas pada Lebaran tahun lalu, angka ini turun 62 persen. Selain itu, Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas di beberapa arah.
Sepekan atau H-7 sampai dengan H-1 Lebaran, Jasa Marga juga mencatat lalu lintas tertinggi terjadi pada H-4 dengan 92.668 kendaraan meninggalkan ibu kota.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (24/5/2020) mengatakan, kendaraan mengarah ke timur sebesar 39 persen dari total lalu lintas.
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur dikontribusi dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Ketiganya yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama.
Pengendara yang berasal dari arah ini merupakan pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rinciannya adalah sebagai beriku, GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 103.440 kendaraan, turun sebesar 81 persen dari Lebaran tahun 2019.
GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 179.797 kendaraan, atau turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019.
Sementara kendaraan dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 34 persen atau sebanyak 157.926 kendaraan. Angka ini turun sebesar 42 persen dari tahun lalu.
Terakhir, Jasa marga mencatat, sebanyak 127.859 kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Lalu lintas ini turun 33 persen dari tahun sebelumnya.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/24/165403421/dalam-sepekan-total-465000-kendaraan-meninggalkan-jakarta