Namun, trafik lalu lintas tersebut turun 61 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengungkapkan, angka tersebut didistribusi dari tiga arah yang meninggalkan Jakarta.
"Sebanyak 39 persen dari arah Timur, 35 persen dari arah Barat, serta 26 persen dari arah Selatan," jelas Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/5/2020).
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur dikontribusi dua Gerbang Tol ( GT) pengganti GT Cikarang Utama.
Dua GT pengganti tersebut yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Secara rinci, GT Cikampek Utama 1 dilintasi dengan jumlah 78.013 kendaraan atau turun sebesar 81 persen dan GT Kalihurip Utama 1 dengan jumlah 64.898 kendaraan atau turun sebanyak 58 persen.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 142.911 kendaraan atau turun sebesar 75 persen.
Kemudian, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melintasi GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 128.051 kendaraan atau turun sebesar 43 persen dibanding Lebaran Tahun 2019.
Sementara, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 77.147 kendaraan atau turun sebesar 30 persen.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020," tutur Heru.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/22/155244821/turun-61-persen-367703-kendaraan-tinggalkan-jakarta