Relaksasi kebijakan lockdown tersebut membuat seluruh pusat perbelanjaan atau mal di negara itu kembali dibuka.
Alhasil, masyarakat Thailand berbondong-bondong mendatanginya hingga terjadi fenomena panjangnya antrean.
Selain antrean mengular, ada hal menarik dalam pembukaan pusat perbelanjaan di Negeri Gajah Putih tersebut, yakni inovasi tombol lift.
Inovasi tombol lift tersebut diperkenalkan pengelola Seacon Square. Mereka mulai menerapkannya saat lockdown dicabut.
Mal tersebut mengganti tombol lift yang biasanya diakses dengan cara ditekan dengan jari, kini diganti menjadi pedal kaki.
Inovasi tersebut diterapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona dan membuat aktivitas berlanja di mal lebih nyaman, dan aman.
Pedal kaki tersebut memungkinkan para pengunjung mal dapat membuka atau menutup pintu, bahkan memilih lantai yang dituju.
Vice President Seacon Development Prote Sosothikul mengatakan, penggunaan pedal kaki ini bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi pengunjung mal ketika harus menggunakan lift.
"Cara paling cepat untuk terinfeksi (virus Corona) adalah ketika Anda menyentuh benda yang sudah terkontaminasi," kata Sosothikul seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/5/2020).
Tak hanya mencegah penyebaran virus Corona di mal, pengelola pun mengatakan langkah ini untuk mengampanyekan gerakan menjaga kebersihan di seluruh mal.
Selain itu, pengelola juga menyediakan hand-sanitizer bagi pengunjung di depan lift yang tersedia.
Kemudian, pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun, serta menandai eskalator untuk menjaga jarak fisik antar-pengunjung mal.
Hingga saat ini, Thailand tercatat memiliki kasus terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 3.037 orang. Sementara, 53 orang dinyatakan meninggal dunia.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/21/200000321/mal-di-thailand-gunakan-pedal-pengganti-tombol-lift