Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Virtual dan Harga Rumah di New York Melonjak Selama Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom National Association of Realtors (NAR) Lawrence Yun memprediksi harga rumah di New York akan tetap meningkat meskipun berada di tengah pandemi.

"Harga akan terus meningkat pada masa mendatang, meskipun saat ini masih lebih banyak gangguan karena pandemi dalam penjualan rumah," tuturnya dikutip Kompas.com dari Citylab, Selasa (19/5/2020).

Ketidakpastian dan resesi ekonomi global yang terjadi karena Covid-19 juga menciptakan suku bunga rendah dan penawaran-penawaran pembelian rumah.

Meskipun di tengah pandemi dan pembatasan mobilitas, ternyata pergerakan jual beli rumah tetap terjadi, melalui fasilitas digital dan tinjau lokasi secara virtual.

Para calon pembeli rumah, melakukan transaksi secara daring usai mengikuti tur tiga dimensi (3D).

Berdasarkan laporan situs Zillow, jumlah tur 3D secara daring pada bulan Maret melonjak sebesar 188 persen dibandingkan Februari 2020.

Kendati demikian, para broker tetap menerima kunjungan fisik calon pembeli rumah selama masa Pandemi Covid-19, untuk mencegah penipuan.

Penerapan interaksi tatap muka ini dilakukan dengan tetap menggunakan masker, sarung tangan latex dan penutup muka plastik.

Beberapa pengembang pun melakukan tinjau lokasi dengan membatasi jumlah orang.

Seperti halnya, pengembang Maryland NewYork membatasi tiga orang yang diizinkan melakukan tinjau lokasi dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan.

Selain itu, mereka juga memastikan, rumah-rumah yang akan dikunjungi telah didisinfeksi terlebih dahulu.

Wakil presiden Seward Group Brittanie DeChino mengaku, perusahaannya melakukan hal serupa, dan membatasi kontak fisik dengan ketat.

"Kami menerapkan penggunaan antiseptik, membuka kotak kunci dengan sarung tangan dan melarang anak-anak untuk ikut dalam kegiatan ini," tuntas DeChino.

https://properti.kompas.com/read/2020/05/19/130436721/kunjungan-virtual-dan-harga-rumah-di-new-york-melonjak-selama-pandemi

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke