"Jasa Marga memastikan Jalan Tol Cipularang khususnya Km 118 saat ini aman untuk dilintasi," ucap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Sebelumnya, terjadi longsor akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kampung Hegarmanah RT02/RW04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat pada 11 Februari 2020 lalu
Penanganan tersebut dikerjakan oleh PT Jasamarga Tollroad Maintenance bersama Jasa Marga Purbaleunyi.
Adapun pekerjaan penanganan di Jalan Tol Cipularang KM 118+600 berupa pembersihan cross drain yang tersumbat material longsor, pembuatan bak kontrol pada inlet cross drain jalur A, dan pemasangan bronjong batu/gabion yang berguna untuk stabilisasi lereng.
Kemudian, merekonstruksi lereng jalur B dengan timbunan material granular dan slag cement dengan perkuatan boredpile dan butress.
Untuk pekerjaan lining saluran sudah terpasang 700 meter untuk jalur arah Bandung dan 385 meter untuk jalur arah Jakarta.
Jasa Marga saat ini juga sudah menyelesaikan penanaman rumput vetiver di sisi jalur arah Jakarta guna mencegah erosi tanah agar tidak terjadi longsor kembali dan pemasangan inklinometer untuk memantau pergerakan tanah.
Selain itu, perbaikan dilakukan di area sekitar warga terdampak longsor seperti perbaikan saluran air, bantuan perbaikan rumah, bantuan sewa rumah, serta pemerian bantuan sembako.
Selama proses penanganan longsor ini, lalu lintas di Jalan tol Cipularang berfungsi normal baik dari arah Jakarta maupun Bandung.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/19/122302521/penanganan-longsor-tuntas-tol-cipularang-dipastikan-aman-dilintasi