"Ini bukan rencana mendadak yang dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 ya. Tapi, ini sudah didiskusikan sejak akhir tahun lalu," ucap Fetty dalam siaran langsung, Rabu (13/5/2020).
Hanya, perencanaan renovasi Sarinah baru dapat direalisasikan tahun 2020 ini karena menyangkut beberapa hal penting seperti pemilihan desain gedung maupun mitra yang akan diajak kerja sama setelah renovasi selesai dilakukan.
Perencanaan renovasi dilakukan agar Gedung Sarinah dapat bertransformasi untuk menjadi pusat perbelanjaan adaptif mengikuti perkembangan zaman.
OLeh karena itu, renovasi tidak melulu secara fisik melainkan juga konsep bisnis dengan potensi meningkatkan daya saing (competitiveness) dengan pusat perbelanjaan lainnya.
Dengan demikian, Gedung Sarinah diharapkan dapat menjaring banyak customer (pelanggan) dan menjadi tempat favorit untuk seluruh lapisan usia.
"Terutama anak-anak milenial yang memang menjadi target market (pasar) Sarinah," kata Fetty.
Tentu, sebagai sebuah perusahaan profit juga dinilai sangat penting, namun menurut Fetty, Sarina juga memiliki visi sebagai leading-system untuk program Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Indonesia.
Produk UMKM ini nantinya mendapat ruang lebih banyak untuk menjaring konsumen baik lokal maupun turis mancanegara.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiyarta Yasa menjelaskan, Gedung Sarinah dirancang sebagai smart dan green building (gedung pintar dan hijau).
Wajah baru Sarinah akan dilengkapi dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.
Tak sebatas itu, Sarinah juga mengadopsi fasilitas lainnya yang dibutuhkan generasi Milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.
Adapun pekerjaan renovasi gedung Sarinah akan dilakukan Juni mendatang dengan anggaran sebesar Rp 700 miliar.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/13/183109821/renovasi-sarinah-sudah-direncanakan-sejak-2019